Kalender Jawa Online

Klik tanggal untuk melihat detail ( Wuku, Pasaran Jawa, Neptu, dan Lainnya ) Kalender Jawa Hari Ini ()
Pasaran
Tahun
Wuku
Neptu
Warsa
Desember 2022
Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Wuku

;

;

Hari Libur :
Loncat ke ×

Pengertian Kalender Jawa

Penanggalan Jawa adalah sebuah sistem penanggalan yang dipakai oleh Kesultanan Mataram serta kerajaan pecahannya. Kalender Jawa memadukan berbagai macam sistem penanggalan, antara lain sistem penanggalan Islam, Hindu dan sistem penanggalan Julian.

Dasar Perhitungan Kalender Jawa

Penanggalan  Jawa yang mempunyai dua siklus hari, yakni siklus mingguan yang terdiri dari tujuh hari (Ahad sampai Sabtu) dan siklus pekan pancawara yang terdiri lima hari pasaran yaitu: legi, pahing, pon, wage, dan kliwon.

Sejarah Kalender Jawa

Kini pressrelease.co.id mengulas tentang kalender jawa – Kalender Jawa pertama kali diperkenalkan oleh mPu Hubayun, pada tahun 911 sebelum Masehi. Pada tahun 50 SM, Prabu Sri Mahapunggung I (juga dikenal sebagai Ki Ajar Padang I) melakukan perubahan terhadap huruf/aksara, serta sastra Jawa.

Lalu pada penanggalan Islam atau kalender Islam kita mengenalnya dengan Hijriyah yang meliputi nama-nama bulan di antaranya adalah Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rajab, Syakban, Ramadan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijjah.

Kemudian ada yang namanya penanggalan wuku hari yang umumnya digunakan oleh pemeluk agama Hindu dan kejawen. Nama-nama wuku yang berjumlah tiga puluh tersebut masing-masing berdasarkan pada suatu kisah mengenai kerajaan yang rajanya bernama Prabu Watugunung.

Sang raja memiliki seorang ratu bernama Sinta dan telah dikaruniai 27 putra. Semua nama putranya menjadi nama pada wuku. Nama-nama putra yang menjadi wuku tersebut diantaranya adalah Medangkungan, Maktal, Wuje, Manahil, Prangbakat, Bolo, Wungu, Wayang, Kulawu, Dukut, Watugunung, Sinto, Landep, Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreng, Warigalit, Wariagung, Julungwangi, Sungsang, Galungan, Kuningan, Mangkir, Mondosio, Julungpujut, Pahang, Kuruwelut, Marekeh, dan Tambir.