Apa Itu Iklan Advertorial? – Iklan merupakan bentuk promosi yang efektif dalam mendongkrak penjualan. Dalam perkembangannya, konsep advertorial semakin banyak digunakan untuk menawarkan produk secara lebih halus. Namun, Apa itu Iklan Advertorial? bagi anda yang masih belum mengetahui Iklan Advertorial. yuk baca artikel ini sampai habis.
Daftar Isi:
Pengertian Iklan Advertorial
Iklan advertorial adalah salah satu bentuk iklan yang dikemas dalam bentuk artikel di majalah atau surat kabar, halaman website, atau program video yang dirancang agar terlihat dan dibaca seperti konten jurnalistik yang objektif. Advertorial menyampaikan informasi yang berguna dengan tujuan utama memasarkan produk atau layanan perusahaan, meningkatkan reputasi, atau mempromosikan ide yang menggugah pikiran.
Secara harfiah, advertorial merupakan gabungan dari kata advertorial dan editorial. Meskipun sebagai suatu bentuk periklanan yang tujuannya untuk memasarkan atau mempromosikan suatu produk atau jasa, advertorial berbeda dengan iklan bergambar. Iklan bergambar dengan jelas mempromosikan produk atau layanan secara langsung. Berbeda dengan advertorial, karena isi iklan dibuat seobjektif dan sehalus mungkin sehingga tersamar dan pembaca tidak akan menyadari bahwa isi artikel adalah iklan.
Jika iklan tradisional bergantung pada slogan dan model yang menarik, maka advertorial adalah kebalikannya. Advertorial menyampaikan informasi, tetapi konten tidak terikat oleh prinsip jurnalistik yang membutuhkan objektivitas atau pemberitaan yang berimbang. Informasi yang disajikan dalam advertorial cenderung lebih bermanfaat dan menarik, sehingga konsumen dapat lebih memperhatikannya daripada iklan tradisional.
Banyak publikasi yang menampilkan suatu konten termasuk advertorial atau tidak. Biasanya, advertorial muncul di samping konten reguler publikasi atau sebagai suplemen, tetapi dapat diberi label sebagai ‘bersponsor’ atau ‘bagian iklan khusus’. Bentuk advertorial di setiap media massa bisa berbeda-beda, tergantung dari gaya penulisan dan format tata letak yang berlaku pada masing-masing media. Secara sederhana, advertorial adalah iklan yang dikemas dalam bentuk berita.
Jenis-Jenis Iklan Advertorial
Jenis iklan advertorial dapat dibedakan berdasarkan materi atau isi yang disampaikan dalam tulisannya. Secara garis besar advertorial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, di antarannya:
Iklan Produk
Jenis iklan advertorial ini menyajikan banyak pembahasan tentang produk yang akan dipasarkan dalam tulisannya. Topik yang dibahas mulai dari merek, tipe atau varian, kualitas, dan eksistensi.
Iklan Layanan
Jenis iklan advertorial ini dalam penulisannya banyak menyajikan pembahasan tentang jasa yang ditawarkan perusahaan kepada masyarakat. Topik bahasan bisa tentang jenis atau kualitas layanan, dan jenis layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
Iklan Perusahaan
Jenis iklan advertorial ini umumnya menampilkan keberadaan suatu perusahaan, dapat berupa perusahaan swasta atau badan usaha milik pemerintah (BUMN). Konten iklan cenderung menekankan pada pembahasan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Iklan Pemerintah
Jenis advertorial ini umumnya lebih menekankan pada pembahasan kegiatan di sekitar birokrasi pemerintah.
Cara Menulis Iklan Advertoria
Membuat atau menulis konten iklan advertorial tentu tidak bisa dilakukan sembarangan, namun ada aturan yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah menghindari promosi frontal. Advertorial dimaksudkan untuk melibatkan pembaca seolah-olah mereka sedang membaca artikel biasa. Konten advertorial tidak menyampaikan informasi untuk membujuk dan mengarah pada penjualan.
Iklan advertorial yang ditulis dengan baik harus sesuai dengan publikasi di mana ia muncul, meniru gaya editorial dan konten lainnya. Namun tidak tertutup kemungkinan iklan advertorial juga memberikan nilai bagi pembaca, dimana informasi iklan disajikan secara menarik bahkan menghasilkan feedback dari media sosial dan mesin pencari.
Ketika pembaca menunjukkan antusiasme untuk membaca dan terlibat lebih dalam dalam informasi yang disajikan, dimungkinkan untuk mengakhiri isi artikel dengan memberi tahu pembaca cara membeli produk atau layanan yang diinformasikan.
Pada prinsipnya advertorial memiliki fungsi yang sama dengan iklan tradisional yaitu mempromosikan suatu produk atau jasa. Untuk itu, perusahaan harus memastikan bahwa advertorial dikemas dalam konten yang tepat bagi konsumen.
Advertorial yang muncul di majalah keuangan atau situs berita sains akan memiliki gaya penulisan yang berbeda dengan advertorial tentang isu gosip selebriti. Konten iklan advertorial umumnya meniru gaya editorial publikasi dalam cara penulisan judul, tata letak, dan ilustrasi.
Iklan ini sering menarik pembaca dengan menceritakan sebuah cerita yang mengacu pada masalah atau ketakutan pembaca, dan kemudian menjelaskan bagaimana suatu produk atau layanan dapat menjadi pemecah masalah untuk masalah itu. Advertorial sering diakhiri dengan ajakan bertindak yang memberi tahu pembaca bagaimana dan di mana membeli produk atau layanan yang diinformasikan.
Tujuan Dan Fungsi Iklan Advertorial
Sama seperti jenis iklan lainnya, iklan advertorial dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa kepada masyarakat agar nantinya mereka tertarik untuk membeli barang atau jasa tersebut. Namun tujuan dari sebuah advertorial adalah untuk membangun citra perusahaan dan juga brand awareness sekaligus memberikan informasi yang jelas agar masyarakat lebih mengenal barang atau jasa yang dipromosikan.
Fungsi utama advertorial adalah menyampaikan informasi kepada publik dengan bahasa yang halus. Dengan kata lain, iklan ini berperan sebagai pendamping, penerjemah, sekaligus penafsir iklan yang muncul di media massa. Oleh karena itu, gaya bahasa jurnalistik advertorial harus lugas, jelas, dan mudah dipahami.
Keuntungan Dan Kekurangan Dari Iklan Advertorial
Iklan advertorial dapat diartikan sebagai iklan terselubung, karena pembaca tidak menyadari bahwa informasi yang mereka baca adalah iklan atau artikel berbayar. Advertorial ini dipilih sebagai metode promosi karena banyak orang yang curiga dengan iklan, sehingga seringkali mengabaikannya tanpa berusaha mencerna informasi yang disajikan terlebih dahulu.
Namun dengan adanya advertorial ini, informasi terkait kualitas dan keunggulan suatu produk atau jasa sebenarnya dapat diserap oleh calon pembaca atau konsumen. Penggunaan iklan advertorial untuk promosi produk atau jasa tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Salah satu kelebihannya adalah lebih menarik daripada iklan tradisional. Iklan advertorial cenderung menarik lebih banyak pembaca daripada iklan biasa, terutama jika pembaca menggunakan perangkat lunak pemblokiran iklan.
Konten iklan advertorial tentu tidak secara langsung mempromosikan produk atau jasa secara nyata, tetapi menyelesaikan masalah terlebih dahulu. Setelah pembaca terlibat, advertorial mulai masuk ke pembahasan yang lebih mendetail tentang keunggulan produk atau jasa. Jika kontennya sangat kuat, pembaca tidak akan ragu untuk membagikannya di media sosial sehingga menjadi viral.
Sedangkan kelemahan dari advertorial adalah dapat meninggalkan kesan negatif bagi pembacanya. Jika konten iklan advertorial berisi promosi frontal dari suatu produk atau jasa, maka pembaca akan langsung menyadari bahwa mereka sedang membaca sebuah iklan.
Akibatnya, mereka tidak akan mau terlibat lebih jauh dengan membaca informasi yang disajikan secara utuh. Dengan demikian, iklan advertorial gagal menarik konsumen dan mengarahkan mereka untuk membeli produk atau jasa yang dipromosikan.
Demikian ulasan tentang Apa Itu Iklan Advertorial?, semoga bermanfaat. Ingin Iklan advertorial ingat Pressrelease.co.id
