Otomotiif

Ioniq 5 Terlantar: Dicuri, Ringsek, Kisah Pilu Pemiliknya

playmaker

Ioniq 5 Terlantar: Dicuri, Ringsek, Kisah Pilu Pemiliknya

Kekecewaan mendalam dirasakan Ethan Blount, pemilik Hyundai Ioniq 5 di Massachusetts, Amerika Serikat. Mobil listriknya yang masih dalam garansi mengalami kerusakan, kemudian hilang dari dealer, dan akhirnya hancur akibat kecelakaan saat pengejaran polisi terhadap pencurinya.

Insiden ini bermula dari masalah teknis yang dialami Ioniq 5 milik Ethan pada Maret 2025. Perjalanan singkatnya ke toko donat berubah menjadi mimpi buruk saat mobilnya mengalami kerusakan sistem baterai.

Masalah Baterai dan Proses Perbaikan yang Berlarut

Saat meninggalkan toko donat, Ethan mendengar suara ledakan keras dari bagian belakang mobilnya, diikuti peringatan baterai yang menyala.

Ia menduga Integrated Charging Control Unit (ICCU) mobilnya mengalami kerusakan, sesuatu yang menjadi isu umum pada model Ioniq 5 dan telah menyebabkan penarikan kembali sejumlah unit, termasuk di Indonesia.

Setelah menghubungi Hyundai, mobil Ethan diderek ke dealer terdekat untuk diperbaiki. Namun, perjalanan perbaikan ini jauh dari lancar.

Dealer menginformasikan bahwa suku cadang yang dibutuhkan, tidak tersedia dan sedang dalam proses pemesanan. Ethan diberikan mobil pengganti sementara menunggu perbaikan.

Mobil Hilang dari Dealer

Minggu-minggu berlalu, perbaikan tak kunjung selesai. Awal Mei, Ethan menerima pemberitahuan bahwa mobilnya menyala dan diam di dealer.

Ia mengira suku cadang telah tiba dan perbaikan akan segera rampung. Namun, keesokan harinya, ia mendapat kabar mengejutkan: mobilnya hilang, diduga dicuri.

Pihak dealer mengaku tidak mengetahui bagaimana pencuri dapat mengakses dan membawa kabur mobil tersebut.

Ethan melacak mobilnya melalui aplikasi dan menemukannya sedang dikendarai di Boston. Ia segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Pengejaran Polisi dan Akhir Tragis Ioniq 5

Polisi melakukan pengejaran terhadap pencuri. Namun, pengejaran berakhir tragis.

Mobil Ioniq 5 Ethan mengalami kecelakaan setelah pencuri kehilangan kendali saat melaju kencang. Mobil tersebut menabrak hidran kebakaran dan sebuah gereja sebelum akhirnya berhenti.

Para pencuri berhasil ditangkap, namun mobil Ethan mengalami kerusakan total.

Ethan menerima telepon dari polisi yang memberitahukan kondisi mobilnya yang hancur. Ia kemudian menghubungi perusahaan asuransi.

Pihak dealer hanya mengakui bahwa mobil tersebut telah dicuri tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Dampak Kejadian dan Refleksi

Kejadian ini menimbulkan kerugian besar bagi Ethan. Setelah menunggu dua bulan lamanya, mobilnya tidak hanya tidak diperbaiki, tetapi juga hancur total.

Ia sangat kecewa karena mobil kesayangannya yang telah dinanti-nantikan harus berakhir demikian. Ethan juga khawatir akan masalah finansial mengingat penyusutan nilai mobil yang cepat dan kemungkinan besar asuransi tidak akan menanggung seluruh kerugian.

Kisah Ethan Blount ini menyoroti pentingnya manajemen suku cadang dan keamanan di bengkel resmi. Kejadian ini menjadi pengingat akan potensi risiko yang dapat dialami konsumen, terutama di era kendaraan listrik yang masih terus berkembang.

Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para pemilik mobil listrik untuk selalu waspada dan memastikan keamanan kendaraan mereka, terutama saat berada di bengkel resmi.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses