Pertandingan Indonesia vs Filipina pada matchday kedua Grup A Piala AFF U-23 2025 menjanjikan duel menarik. Kedua tim sama-sama meraih kemenangan di laga pembuka, namun dengan gaya bermain yang bertolak belakang. Indonesia tampil agresif dan ofensif, sementara Filipina mengandalkan strategi taktis dan efisiensi. Pertandingan ini pun diprediksi akan menentukan langkah kedua tim menuju semifinal.
Indonesia menang telak 8-0 atas Brunei Darussalam, sementara Filipina berhasil menundukkan Malaysia dengan skor 2-0. Rivalitas kedua negara di level senior memang tak sepanas Indonesia-Malaysia. Namun, perkembangan sepak bola Filipina dalam dekade terakhir, termasuk di kelompok umur, patut diwaspadai.
Dominasi Indonesia di Level U-23
Daftar Isi
Indonesia secara historis mendominasi Filipina di level U-23. Dalam beberapa pertemuan di ajang AFF U-23, Indonesia selalu unggul.
- Indonesia menang 4-0 atas Filipina pada 13 Mei 2022.
- Indonesia juga menang 2-0 atas Filipina pada 9 Juni 2015.
Rekor pertemuan ini tentu menjadi modal berharga bagi timnas Indonesia U-23. Namun, kemenangan Filipina atas Malaysia menjadi peringatan agar tidak meremehkan lawan.
Perubahan Strategi Filipina
Meskipun Indonesia memiliki rekor unggul, Filipina kini tampil lebih kompetitif. Pengembangan usia muda yang terstruktur, didukung liga lokal dan diaspora, menghasilkan skuad yang lebih siap fisik dan taktis.
Beberapa pemain Filipina U-23 bahkan berkarier di klub luar negeri, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Pertandingan melawan Malaysia menunjukkan organisasi pertahanan yang solid dan transisi serangan yang cepat.
Hal ini menjadi perhatian serius bagi Indonesia yang biasanya bermain terbuka dan menyerang. Pelatih Indonesia pun telah mengingatkan pemainnya agar tidak terlena dengan kemenangan besar sebelumnya.
Tantangan Berat bagi Indonesia
Di atas kertas, Indonesia diunggulkan. Namun, di lapangan, segalanya bisa terjadi. Filipina telah membuktikan kemampuannya mengalahkan Malaysia. Mereka datang dengan kepercayaan diri tinggi tanpa beban.
Indonesia perlu konsisten dalam permainan, fokus selama 90 menit, dan memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan. Sementara bagi Filipina, sebuah hasil imbang pun sudah cukup berarti dalam perebutan tiket semifinal. Pertandingan ini dijamin akan berlangsung sengit dan menegangkan. Baik Indonesia maupun Filipina akan berjuang keras untuk mencapai tujuannya.