Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion MetLife, New Jersey, menyajikan laga dramatis antara Chelsea dan PSG. Chelsea keluar sebagai juara dengan skor telak 3-0. Namun, kemenangan meyakinkan tersebut diwarnai insiden keributan pasca-pertandingan yang melibatkan pelatih PSG, Luis Enrique, dan striker Chelsea, Joao Pedro. Insiden ini berpotensi menimbulkan konsekuensi serius bagi kedua pihak.
Cole Palmer menjadi bintang lapangan dengan dua golnya, sementara Joao Pedro menambah satu gol untuk memastikan kemenangan Chelsea. Pertandingan yang awalnya diprediksi ketat ini justru berakhir dengan dominasi mutlak Chelsea.
Adu Fisik di Tengah Perayaan Kemenangan Chelsea
Daftar Isi
Selebrasi kemenangan Chelsea tercoreng oleh keributan yang terjadi di tengah lapangan seusai laga. Ketegangan antara pemain kedua tim meningkat hingga berujung pada konfrontasi fisik antara Luis Enrique dan Joao Pedro.
Konflik bermula dari perselisihan antara Andrey Santos dan Achraf Hakimi. Joao Pedro yang mencoba melerai justru terlibat dalam perkelahian dengan Gianluigi Donnarumma dan Luis Enrique. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Enrique seperti melayangkan pukulan ke arah wajah Pedro.
Wasit Alireza Faghani tidak memberikan kartu merah karena insiden terjadi setelah peluit panjang berbunyi. Namun, FIFA akan menyelidiki kejadian tersebut melalui rekaman video untuk menentukan tindakan selanjutnya.
Potensi Sanksi Menanti Luis Enrique dan Joao Pedro
FIFA terkenal dengan komite disiplin yang ketat. Baik Enrique maupun Pedro berpotensi menghadapi sanksi berat jika terbukti melakukan tindakan kekerasan.
Sanksi yang mungkin dijatuhkan meliputi larangan bertanding atau mendampingi tim, denda finansial, bahkan skorsing. Luis Enrique berisiko didakwa atas pelanggaran kode etik pelatih dan tindakan tidak sportif.
Joao Pedro, meskipun terlihat mencoba melerai, tetap berpotensi disanksi. Komite disiplin FIFA akan mempertimbangkan perannya dalam eskalasi insiden tersebut.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Chelsea maupun PSG terkait insiden tersebut.
Selebrasi Terganggu, Sorotan Tertuju pada FIFA
Momen kericuhan tersebut sedikit menodai perayaan Chelsea yang berhasil meraih trofi Piala Dunia Antarklub untuk kedua kalinya. Perayaan kemenangan sempat terhenti sebelum mereka menerima trofi dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Chelsea sebagai kekuatan utama Eropa di bawah arahan pelatih Enzo Maresca. PSG, meskipun tampil dominan di babak sebelumnya, harus pulang dengan tangan kosong.
FIFA diharapkan segera merilis pernyataan resmi terkait hasil investigasi insiden tersebut. Dunia sepak bola menantikan keputusan FIFA terkait sanksi untuk Luis Enrique dan Joao Pedro.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengendalian emosi dan perilaku baik di lapangan bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola profesional. Semoga FIFA dapat menjatuhkan sanksi yang adil dan proporsional, sekaligus memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Hal ini penting untuk menjaga sportivitas dan citra positif Piala Dunia Antarklub.
