Chelsea menciptakan sejarah baru dalam Piala Dunia Antarklub dengan meraih gelar juara edisi perdana turnamen format 32 tim. Kemenangan telak 3-0 atas Paris Saint-Germain di final yang berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey, menjadi bukti dominasi The Blues. Cole Palmer tampil gemilang sebagai bintang kemenangan Chelsea.
Kejutan ini terjadi setelah PSG sebelumnya sukses menghancurkan Real Madrid di babak semifinal. Namun, di laga puncak, performa PSG jauh dari ekspektasi, tak mampu memberikan perlawanan berarti. Chelsea, di bawah asuhan Enzo Maresca, menunjukkan performa luar biasa sepanjang pertandingan. Kemenangan ini sekaligus mencatat sejarah sebagai klub Inggris pertama yang juara Piala Dunia Antarklub dengan format baru ini.
Palmer Bawa Chelsea Unggul di Babak Pertama
Daftar Isi
Cole Palmer menjadi aktor utama keunggulan Chelsea di babak pertama. Ia mencetak dua gol dan satu assist, menunjukkan penampilan dominan yang membuat PSG kerepotan.
Gol pertama Palmer tercipta di menit ke-21. Sepakan kaki kiri yang keras dan akurat memanfaatkan umpan terobosan Malo Gusto tak mampu dihentikan kiper Gianluigi Donnarumma.
Palmer kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan gol kedua yang serupa. Ia melewati beberapa pemain bertahan PSG sebelum melepaskan tembakan melengkung akurat ke pojok gawang.
Sebelum babak pertama berakhir, Palmer memberikan assist kepada Joao Pedro yang sukses mencetak gol ketiga Chelsea. Babak pertama pun ditutup dengan skor 3-0 untuk keunggulan Chelsea.
PSG Gagal Bangkit, Neves Kartu Merah
PSG, yang sebelumnya dijagokan setelah menyingkirkan Real Madrid, tampil jauh di bawah performa terbaiknya. Dua peluang emas di awal laga gagal dikonversi menjadi gol.
Setelah tertinggal tiga gol, PSG kesulitan mengembangkan permainan dan tak mampu membalas serangan Chelsea. Keunggulan Chelsea semakin kokoh.
Situasi semakin sulit bagi PSG setelah Joao Neves mendapat kartu merah di menit ke-86. Keputusan wasit yang didukung VAR ini menyusul insiden menarik rambut Marc Cucurella.
Kontras dengan performa buruk PSG, Chelsea menunjukkan dominasi permainan. Palmer tampil luar biasa sebagai pemimpin di lapangan.
Palmer ke Panggung Dunia
Dua tahun lalu, Palmer meninggalkan Manchester City karena minimnya kesempatan bermain. Chelsea merekrutnya dengan harga £40 juta. Keputusan tersebut terbukti tepat.
Palmer kini menjelma menjadi bintang dunia. Penampilan impresifnya di New Jersey, dari Times Square hingga MetLife Stadium, mengukuhkan namanya.
Ia tampil percaya diri dan menjadi simbol kebangkitan Chelsea di bawah pelatih baru. Kemenangan ini bukan hanya gelar juara Premier League, tapi juga gelar juara dunia.
Meskipun PSG diunggulkan dan tampil luar biasa dalam beberapa bulan terakhir, termasuk saat menjuarai Liga Champions, Cole Palmer dan Chelsea telah membuktikan bahwa mereka mampu menjadi ‘kryptonite’ bagi tim sekuat PSG. Kemenangan ini menjadi bukti nyata talenta dan kerja keras yang telah membuahkan hasil gemilang.