Selebrasi kemenangan Chelsea di final Club World Cup 2025 diwarnai momen tak terduga dan cukup canggung. Kehadiran mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di tengah lapangan saat penyerahan trofi kepada kapten Reece James, menciptakan situasi yang menarik perhatian banyak pihak.
Bukannya segera meninggalkan lapangan setelah menjalankan tugas protokoler menyerahkan piala, Trump justru bertahan di depan para pemain Chelsea yang tengah merayakan kemenangan bersejarah mereka. Hal ini menyebabkan suasana meriah seketika menjadi sedikit tegang dan tak nyaman.
Momen Awkward: Trump “Mencuri” Sorotan Selebrasi Chelsea
Daftar Isi
Beberapa pemain Chelsea, seperti Reece James dan Cole Palmer, terlihat bingung dengan kehadiran mendadak Trump yang menarik perhatian di momen spesial timnya. Kehadirannya yang tak terduga jelas mengalihkan fokus dari perayaan kemenangan yang seharusnya sepenuhnya dinikmati oleh para pemain.
Trump hadir di MetLife Stadium bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, untuk menyaksikan laga final antara Chelsea dan PSG. Setelah peluit akhir berbunyi, ia turun ke lapangan dan ikut serta dalam proses penyerahan trofi.
Namun, alih-alih memberi ruang bagi Chelsea untuk merayakan kemenangan, Trump justru memilih untuk tetap berada di tengah lapangan. Para pemain Chelsea terpaksa merayakan kemenangan mereka di sekitar Trump.
Pelanggaran Protokol dan Reaksi Pemain Chelsea
Aksi Trump ini dianggap melanggar etika dan norma yang berlaku dalam perayaan sepak bola. Biasanya, pejabat yang terlibat dalam penyerahan trofi akan segera meninggalkan lapangan setelah menjalankan tugas, memberikan ruang bagi tim pemenang untuk menikmati momen spesial tersebut tanpa gangguan.
Meskipun situasi terasa canggung, sebagian besar pemain Chelsea tetap bersikap profesional. Mereka tetap melanjutkan perayaan, walaupun ekspresi kebingungan terlihat jelas di wajah beberapa pemain.
Reece James dan Cole Palmer adalah dua pemain yang terekam kamera menunjukkan reaksi terkejut. Namun, tak ada protes terbuka yang dilontarkan pemain kepada mantan Presiden AS tersebut.
Kemenangan Telak Chelsea dan Catatan Sejarah
Chelsea berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas PSG di final Club World Cup 2025. Cole Palmer menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol dan satu assist untuk gol ketiga yang dicetak Joao Pedro.
PSG bahkan harus bermain dengan 10 orang setelah Joao Neves menerima kartu merah karena menarik rambut Marc Cucurella. Kekalahan ini membuat PSG harus pulang dengan tangan hampa.
Kemenangan ini menandai sejarah baru bagi Chelsea sebagai juara pertama edisi baru Club World Cup. Mereka mengangkat trofi di depan replika piala raksasa, meskipun sebagian sorotan kemenangan mereka teralihkan oleh kehadiran tak terduga dari Donald Trump.
Dalam wawancara dengan DAZN, Trump berkomentar, “Ini turnamen besar. Gianni teman saya. Ini mengejutkan, tapi menyenangkan ditonton. FIFA telah bekerja luar biasa.” Pernyataan ini menunjukkan perspektifnya terhadap kejadian tersebut.
Kejadian ini tentu akan menjadi bagian sejarah unik Club World Cup 2025, mengingatkan kita pada betapa tak terduga dan menariknya dunia sepak bola profesional. Kemenangan Chelsea patut dirayakan, meskipun diwarnai oleh sebuah interupsi yang cukup menarik perhatian.
