Toyota Gazoo Racing (TGR) membuat gebrakan di pembukaan Rally Finland dengan meluncurkan GR Yaris Rally2 H2 Concept. Mobil reli bertenaga hidrogen ini merupakan langkah terbaru Toyota dalam eksplorasi penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar masa depan di dunia balap.
Keberhasilan sebelumnya dengan GR Corolla H2 di ajang Super Taikyu Jepang semakin mendorong Toyota untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut. GR Yaris Rally2 H2 Concept hadir sebagai bukti nyata komitmen tersebut.
Desain Eksterior GR Yaris Rally2 H2 Concept
Daftar Isi
Secara kasat mata, GR Yaris Rally2 H2 Concept sangat mirip dengan Toyota GR Yaris Rally2 bermesin bensin. Keduanya memiliki desain bodi lebar, komponen aerodinamis yang agresif, dan sasis yang sesuai regulasi FIA WRC Rally2.
Namun, versi hidrogen ini memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaannya terletak pada livery putih-biru khusus dan panel belakang berlubang yang menggantikan jendela samping.
Teknologi Mesin Hidrogen yang Ramah Lingkungan
Kendaraan ini menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), namun berbeda dari versi bensin. Mesin GR Yaris Rally2 H2 ditenagai oleh hidrogen terkompresi.
Diduga, Toyota menggunakan mesin turbo tiga silinder 1.6 liter (G16E) yang sama seperti pada GR Yaris produksi massal. Perbedaannya terletak pada penggunaan hidrogen cair sebagai bahan bakar, menghasilkan emisi yang nyaris nol.
Meskipun ramah lingkungan, mobil ini tetap mampu menghasilkan suara khas mesin reli tiga silinder yang disukai para penggemar. Ini menjadi bukti bahwa performa tinggi dan kelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan.
Mobil ini dikembangkan di markas TGR-WRT di Jyväskylä, Finlandia, tempat penyelenggaraan Rally Finland tahun ini. Hal ini menunjukkan komitmen Toyota dalam pengembangan teknologi ini secara lokal.
Debut dan Masa Depan Teknologi Hidrogen Toyota
Dalam penampilan perdananya di Harju Stage, GR Yaris H2 Concept dikemudikan oleh Juha Kankkunen, legenda reli empat kali juara dunia yang kini menjabat sebagai wakil kepala tim TGR-WRT.
Setelah uji coba di lintasan campuran gravel dan aspal, GR Yaris H2 akan dipamerkan di area service park Rally Finland. Ia akan bergabung dengan dua kendaraan hidrogen Toyota lainnya: sedan Mirai berbasis fuel cell (FCEV) dan prototipe truk pikap Tundra bertenaga hidrogen.
Kehadiran GR Yaris Rally2 H2 Concept menandai konsistensi Toyota dalam pengembangan teknologi hidrogen. Sejak 2021, Toyota aktif menguji berbagai model, termasuk GR Corolla, Corolla Cross Hydrogen, dan prototipe HiAce serta Tundra dengan mesin V6 hidrogen.
Mereka juga telah menciptakan GR LH2 Racing Concept, mobil balap yang menggabungkan mesin hidrogen dan sistem hybrid berbasis sasis GR010 Le Mans Hypercar. Ini menunjukkan berbagai pendekatan Toyota dalam mengeksplorasi potensi hidrogen.
Dengan GR Yaris Rally2 H2 Concept, Toyota menegaskan komitmennya pada masa depan balap yang ramah lingkungan. Mobil ini membuktikan bahwa performa tinggi dan rendah emisi bisa dipadukan.
Keberhasilan ini membuka jalan bagi pengembangan teknologi hidrogen di dunia otomotif, khususnya di sektor balap. Ini bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang keberlanjutan.
Secara keseluruhan, langkah Toyota ini patut diapresiasi. Inovasi ini menandai era baru dalam industri otomotif, di mana performa dan ramah lingkungan bisa berjalan seiringan. Hal ini juga memberikan harapan baru bagi masa depan industri otomotif yang lebih berkelanjutan.
