Teknologi

Startup Pakistan: Kaki Prostetik Canggih untuk Anak Gaza

playmaker

Startup Pakistan: Kaki Prostetik Canggih untuk Anak Gaza

Startup asal Pakistan, Bioniks, menunjukkan kepedulian global yang mendalam. Mereka mengirimkan kaki dan tangan prostetik kepada anak-anak Gaza yang menjadi korban serangan brutal Israel. Kabar ini menjadi berita populer di kanal Tekno Liputan6.com pada Senin, 7 Juli 2025.

Selain kabar tersebut, berita tentang Apple yang mempersiapkan iPhone 17 Pro Max dengan baterai terbesar juga menarik perhatian pembaca. Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com:

Startup Pakistan Kirim Bantuan Prostetik untuk Anak-Anak Gaza

Konflik di Gaza masih berlangsung, menimbulkan korban jiwa yang tak terhitung, termasuk anak-anak. Bantuan kemanusiaan terus mengalir, meskipun penyalurannya menghadapi berbagai tantangan.

Bioniks, sebuah startup dari Karachi, Pakistan, mengirimkan kaki dan tangan prostetik sebagai bentuk bantuan bagi anak-anak Gaza yang menjadi korban.

Berjarak sekitar 4.000 km dari Gaza, Bioniks menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan.

Mereka menggunakan aplikasi smartphone untuk membuat model 3D prostetik yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.

CEO Bioniks, Anaz Nias, menyatakan bahwa startup sosial ini telah memproduksi lebih dari 1.000 prostetik khusus di Pakistan sejak tahun 2021.

Pendanaan Bioniks berasal dari berbagai sumber, termasuk pasien, sponsor perusahaan, dan donasi publik.

Ini merupakan kali pertama Bioniks memberikan bantuan prostetik kepada anak-anak korban konflik.

iPhone 17 Pro Max: Baterai Terbesar Sepanjang Sejarah?

Beredar kabar bahwa Apple akan meluncurkan iPhone 17 Pro Max dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Jika benar, ini akan menjadi peningkatan signifikan dari iPhone sebelumnya yang hanya memiliki baterai 4.685 mAh.

Kapasitas baterai ini akan menyaingi ponsel Android flagship yang dikenal memiliki daya tahan baterai yang besar.

Apple konsisten meningkatkan kapasitas baterai, khususnya pada seri Pro Max yang ditujukan bagi pengguna dengan kebutuhan daya tinggi.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Apple, bocoran ini semakin memperkuat spekulasi akan adanya pembaruan besar pada September 2025.

Google Hapus 350 Aplikasi Berbahaya dari Play Store

Google menghapus lebih dari 350 aplikasi dari Play Store karena terlibat dalam skema penipuan iklan berskala besar.

Operasi jahat bernama IconAds ini menghasilkan miliaran permintaan iklan palsu setiap harinya.

Pengguna yang telah mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut sebelum penghapusan harus menghapusnya secara manual.

Aplikasi-aplikasi ini menggunakan taktik sederhana seperti ikon yang meniru aplikasi resmi dan proses latar belakang yang menghasilkan trafik iklan palsu.

Meskipun taktiknya sederhana, jumlah aplikasi yang terlibat sangat besar, membuat pelacakan menjadi sulit.

Google telah mengambil tindakan tegas untuk melindungi pengguna dari aplikasi-aplikasi berbahaya ini.

Ketiga berita tersebut mencerminkan beragam aspek teknologi, mulai dari bantuan kemanusiaan yang memanfaatkan teknologi hingga perkembangan di industri smartphone dan keamanan aplikasi. Perkembangan teknologi terus berlanjut, baik untuk tujuan kemanusiaan maupun kemajuan industri. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemantauan dan regulasi yang ketat untuk memastikan teknologi digunakan secara bertanggung jawab dan aman.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses