Pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat masih berlangsung hingga 30 Juni 2025. Ini adalah kesempatan bagus bagi pemilik kendaraan yang menunggak pajak untuk memanfaatkan program ini. Anda hanya perlu membayar pajak tahun berjalan tanpa denda tambahan. Prosesnya pun kini lebih mudah, bahkan bisa dilakukan melalui ponsel.
Tidak perlu lagi antre di kantor Samsat. Pemutihan pajak kendaraan bisa diurus melalui aplikasi Sapawarga, asalkan STNK masih aktif dan bukan perpanjangan lima tahunan. Metode ini menawarkan solusi praktis bagi pemilik kendaraan yang sibuk.
Cara Mudah Memanfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Melalui HP
Daftar Isi
Proses pengurusan pemutihan pajak melalui aplikasi Sapawarga hampir sama dengan perpanjangan STNK online. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan instal aplikasi Sapawarga dari Google Play Store atau App Store. Pastikan Anda sudah mendaftar dan masuk menggunakan NIK dan data pribadi yang valid.
- Setelah masuk, cari dan pilih menu “Layanan Pajak Kendaraan”. Masukkan nomor kendaraan Anda dan periksa data pajak yang ditampilkan.
- Pilih metode pembayaran yang tersedia, seperti mobile banking atau e-wallet. Lakukan pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera.
- Simpan bukti pembayaran digital sebagai arsip penting. Bukti ini akan dibutuhkan sebagai verifikasi pembayaran pajak Anda.
- Untuk pengesahan STNK, Anda perlu mengunjungi kantor Samsat atau memanfaatkan layanan Samsat Gendong atau Samsat Drive Thru. Pengesahan ini menjadi tahap akhir dari proses pemutihan pajak.
Meskipun metode online ini sangat praktis, Anda tetap dapat melakukan perpanjangan STNK secara langsung di kantor Samsat. Namun, Anda perlu mempersiapkan beberapa dokumen persyaratan.
Persyaratan Perpanjang STNK Tahunan
Perpanjangan STNK tahunan memerlukan beberapa dokumen penting yang harus Anda siapkan sebelum datang ke kantor Samsat. Berikut rinciannya:
- STNK asli dan fotokopinya. Pastikan STNK dalam kondisi baik dan terbaca dengan jelas.
- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli dan fotokopinya. BPKB merupakan dokumen penting yang membuktikan kepemilikan kendaraan.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan fotokopi pemilik kendaraan. KTP harus sesuai dengan data identitas di STNK.
- Surat kuasa, jika Anda menugaskan orang lain untuk mengurus perpanjangan STNK. Surat kuasa harus ditandatangani dan dilegalisir oleh pejabat berwenang.
Persiapan yang matang akan mempercepat proses perpanjangan STNK Anda. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan lengkap sebelum datang ke Samsat.
Persyaratan Perpanjang STNK Lima Tahunan
Perpanjangan STNK lima tahunan berbeda dengan perpanjangan tahunan. Proses ini melibatkan penggantian pelat nomor dan STNK baru. Kendaraan Anda juga harus dibawa untuk dilakukan pengecekan fisik. Berikut persyaratannya:
- STNK asli dan fotokopi. STNK lama akan ditukar dengan yang baru.
- BPKB asli dan fotokopi. Dokumen ini tetap menjadi persyaratan penting.
- KTP asli dan fotokopi pemilik kendaraan. Pastikan data di KTP sesuai dengan data di STNK.
- Surat kuasa (jika diwakilkan). Surat kuasa perlu disiapkan jika pemilik kendaraan tidak dapat hadir langsung.
- Kendaraan yang akan diperpanjang STNK-nya. Kendaraan wajib dibawa untuk dilakukan cek fisik di Samsat.
Proses perpanjangan STNK lima tahunan membutuhkan waktu lebih lama dibanding perpanjangan tahunan. Oleh karena itu, pastikan Anda datang lebih awal dan membawa semua dokumen yang diperlukan.
Program pemutihan pajak kendaraan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Manfaatkan kesempatan ini untuk melunasi tunggakan pajak dan memperbarui STNK Anda. Dengan begitu, Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman tanpa khawatir terkena sanksi. Ingatlah untuk selalu mengecek masa berlaku STNK Anda agar terhindar dari denda dan masalah hukum di kemudian hari.
