Kehadiran mobil hybrid di Indonesia semakin diminati, salah satunya Honda CR-V Hybrid. Namun, data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk tahun 2025 justru tidak mencantumkan model ini.
Ketidakhadiran Honda CR-V Hybrid ini cukup mengejutkan, mengingat popularitasnya di pasaran. Hal ini memicu pertanyaan mengenai penyebabnya.
Misteri Hilangnya Honda CR-V Hybrid dari Data Penjualan Gaikindo
Daftar Isi
Data penjualan Gaikindo untuk tahun 2025 tidak mencantumkan Honda CR-V Hybrid sejak Januari. Padahal, model-model Honda lainnya seperti HR-V, BR-V, dan WR-V masih tercatat.
Terakhir kali CR-V Hybrid tercatat terjual adalah pada Desember 2024, dengan angka distribusi 148 unit. Berbeda dengan versi CR-V Turbo yang masih tercatat terjual hingga Maret 2025 sebanyak 33 unit.
Kendala Impor Menjadi Penyebab Utama
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, memberikan penjelasan terkait hal ini. Menurutnya, kendala impor menjadi penyebab utama absennya CR-V Hybrid dari data penjualan Gaikindo.
Billy menjelaskan bahwa beberapa model CBU (Completely Built Up) mengalami kendala pengiriman. Namun, ia optimis pengiriman akan kembali normal pada Mei 2025.
Tingginya Permintaan Honda CR-V Hybrid
Meskipun tidak tercantum dalam data penjualan, Billy menegaskan bahwa CR-V Hybrid tetap menjadi model yang paling diminati dibandingkan versi bensinnya.
Bahkan, versi hybrid mendominasi 70% dari total penjualan CR-V. Hal ini menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap mobil hybrid yang hemat bahan bakar.
Spesifikasi dan Harga Honda CR-V Hybrid
Honda CR-V Hybrid dibekali mesin berkapasitas 1.993 cc yang dipadukan dengan motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan tenaga total 207 PS.
Dari segi fitur, CR-V Hybrid lebih lengkap dibandingkan versi turbo. Namun, kapasitas tempat duduknya hanya lima orang. Harganya pun lebih mahal, mencapai Rp 825,8 juta, atau selisih Rp 66,8 juta dari versi bensin.
Mesinnya menghasilkan tenaga 147 PS pada 6.100 rpm, sementara motor listriknya menghasilkan 184 PS pada 5.000-8.000 rpm. Torsi mesin mencapai 335 Nm dan torsi motor listrik 181 PS. Semua ini memastikan performa berkendara yang optimal dan efisien.
Kepopuleran CR-V Hybrid menunjukkan tren peningkatan minat terhadap mobil hybrid di Indonesia. Efisiensi bahan bakar dan dampak lingkungan yang lebih rendah menjadi daya tarik utama. Selain itu, pengalaman berkendara yang menyenangkan (Fun to Drive) juga menjadi faktor penting yang dipertimbangkan konsumen.
Meskipun ada kendala impor sementara, diharapkan masalah ini segera teratasi sehingga Honda CR-V Hybrid dapat kembali tercatat dalam data penjualan Gaikindo dan memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Kehadirannya kembali di pasaran tentunya dinantikan oleh para penggemar mobil hybrid di Indonesia.