Otomotiif

BYD Luncurkan Mobil Mewah Baru: Intip Desainnya di Indonesia

playmaker

BYD Luncurkan Mobil Mewah Baru: Intip Desainnya di Indonesia

BYD, pabrikan otomotif asal Tiongkok, semakin gencar memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia. Setelah sukses dengan penjualan mobil listriknya, kini BYD mengincar segmen premium melalui merek Denza. Langkah terbaru mereka adalah dengan mendaftarkan sebuah model baru di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Model tersebut diduga kuat adalah Denza D9 versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Pendaftaran Denza D9 PHEV di Indonesia menandakan komitmen BYD untuk menghadirkan pilihan kendaraan premium yang ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia. Langkah ini juga menunjukkan optimisme BYD terhadap potensi pasar mobil premium di Indonesia yang terus berkembang.

Denza D9 PHEV: Tampang Mewah Mirip Toyota Alphard

Berdasarkan gambar yang tercantum dalam permohonan pendaftaran dengan nomor A00202502079, mobil yang didaftarkan BYD tampak mirip dengan Toyota Alphard. Desain grille depan yang rapat dan menyusun ke bawah menjadi ciri khas yang menonjol.

Kecocokan desain tersebut diperkuat oleh tim detikOto yang telah melihat langsung Denza D9 PHEV di markas BYD di Shenzhen pada akhir tahun 2024. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa mobil yang didaftarkan di Indonesia adalah Denza D9 PHEV.

Lima nama desainer tertera dalam dokumen pendaftaran, yaitu Jihan Fan, Wentao Lyu, Wolfgang Josef Egger, Xong Zhao, dan Zongfu Liu. Kombinasi talenta desainer ini diharapkan mampu menghasilkan produk yang menarik bagi pasar Indonesia.

Spesifikasi Denza D9 PHEV: Performa dan Fitur Unggulan

Di pasar Tiongkok, Denza D9 tersedia dalam dua varian, yaitu versi listrik murni dan PHEV. Versi listrik menawarkan jarak tempuh hingga 600 km dengan sekali pengisian daya.

Sementara itu, versi PHEV yang terdaftar di Indonesia diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.000 km lebih dengan tangki bensin dan baterai terisi penuh. Ini menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang membutuhkan mobil dengan jangkauan jauh.

Denza D9 PHEV memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.900 mm. Jarak sumbu roda sebesar 3.110 mm mampu menampung tujuh penumpang dengan tinggi hingga 1,8 meter.

Ruang kabin yang luas juga mampu menampung tujuh koper kabin dan tujuh tas punggung. Hal ini menunjukkan prioritas kenyamanan dan kepraktisan bagi penumpang.

Sistem Penggerak dan Performa

Versi PHEV menggunakan teknologi BYD DM generasi kelima, dilengkapi mesin 1.5T model BYD472ZQB yang menghasilkan tenaga 154 daya kuda. Terdapat peningkatan 17 daya kuda dibandingkan model tahun 2024.

Varian FWD (Front-Wheel Drive) memiliki motor listrik bertenaga 268 daya kuda, sedangkan varian AWD (All-Wheel Drive) mendapat tambahan 60 daya kuda dari motor listrik belakang. Total tenaga meningkat hingga 40 daya kuda dibandingkan model sebelumnya.

Baterai BYD Blade LFP yang digunakan pada Denza D9 PHEV mampu memberikan jarak tempuh listrik hingga 200 km (FWD) dan 190 km (AWD). Konsumsi bahan bakar diklaim mencapai 5.85 L/100 km atau sekitar 17 km/liter. Kecepatan maksimumnya mencapai 190 km/jam.

Prospek Denza D9 PHEV di Pasar Indonesia

Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Denza D9 PHEV memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar mobil premium Indonesia. Gabungan antara desain mewah, performa handal, dan teknologi ramah lingkungan menjadi daya tarik tersendiri.

Kehadiran Denza D9 PHEV juga semakin memperkaya pilihan kendaraan PHEV di Indonesia. Hal ini memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang menginginkan kendaraan premium dengan efisiensi bahan bakar yang baik dan ramah lingkungan.

Namun, harga jual Denza D9 PHEV di Indonesia masih menjadi pertanyaan. Kompetisi yang ketat di segmen premium akan menjadi tantangan tersendiri bagi BYD untuk menarik minat konsumen.

Secara keseluruhan, kehadiran Denza D9 PHEV menunjukkan komitmen BYD dalam mengembangkan pasar otomotif di Indonesia, khususnya di segmen premium. Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana respon pasar terhadap mobil ini dan bagaimana strategi BYD dalam menguasai segmen pasar tersebut.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses