Platform verifikasi identitas digital WorldID dan mata uang kripto Worldcoin, besutan Tools for Humanity, sementara dihentikan di Indonesia. Penghentian ini menyusul pembekuan izin oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beberapa waktu lalu.
Tools for Humanity menyatakan penghentian layanan verifikasi WorldID dan Worldcoin di Indonesia dilakukan secara sukarela. Langkah ini diambil sembari perusahaan mencari kejelasan terkait persyaratan perizinan dan lisensi yang berlaku di Indonesia.
World Setop Sementara Layanan Verifikasi di Indonesia
Daftar Isi
Tools for Humanity, perusahaan di balik Worldcoin dan WorldID, menjelaskan bahwa mereka menghentikan sementara layanan verifikasi di Indonesia.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk proaktif dalam memenuhi peraturan perizinan di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk berdialog dan bekerja sama dengan pemerintah guna memastikan kepatuhan penuh terhadap regulasi yang berlaku.
Klarifikasi Tools for Humanity Terkait Penghentian Layanan
Perusahaan menegaskan komitmennya untuk berdialog konstruktif dengan pemerintah Indonesia.
Jika ada kekurangan atau kesalahpahaman terkait perizinan, Tools for Humanity siap untuk menindaklanjutinya.
Mereka juga menekankan pentingnya pendekatan hati-hati dalam memperkenalkan teknologi baru, mengingat seringkali munculnya skeptisme dan kekhawatiran awal, seperti yang terjadi pada teknologi ponsel, mobil, dan komputer di masa lalu.
Perusahaan meyakini bahwa teknologi World, seiring waktu, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.
Penjelasan Mengenai Worldcoin dan WorldID
Worldcoin, gagasan Sam Altman (CEO OpenAI), adalah mata uang kripto yang menawarkan metode verifikasi identitas baru yang unik.
Metode ini memanfaatkan teknologi pemindaian iris mata untuk memastikan seseorang adalah manusia, bukan robot atau AI, sehingga mengurangi risiko penipuan.
Worldcoin menggabungkan AI, kripto, dan teknologi blockchain dalam protokol open source. Sistem ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas ke ekonomi global bagi siapa pun.
World ID, sebagai bagian dari ekosistem Worldcoin, memberikan identitas digital unik yang dapat digunakan secara global. Sistem ini juga menyediakan platform untuk pembayaran dan transfer menggunakan mata uang kripto atau aset tradisional.
- World ID menawarkan identitas digital unik yang dapat digunakan secara global.
- Worldcoin berfungsi sebagai mata uang global.
- Pengguna dapat melakukan pembayaran, transfer, dan pembelian menggunakan mata uang kripto atau aset tradisional melalui aplikasi Worldcoin.
Proyek ini diklaim bertujuan untuk mengatasi ketimpangan pendapatan global. Tools for Humanity telah melakukan berbagai upaya edukasi publik sebelum meluncurkan layanan di Indonesia.
Mekanisme Kerja Worldcoin
Worldcoin berbeda dari mata uang kripto lain seperti Bitcoin dan Ethereum. Worldcoin menawarkan token tanpa memerlukan investasi awal.
Untuk mendapatkan Worldcoin, pengguna harus memindai iris mata mereka melalui perangkat berbentuk bola yang disebut Orb.
Proses pemindaian ini memastikan setiap orang hanya mendaftar sekali. Data iris mata yang dipindai digunakan untuk menciptakan kode identifikasi unik yang terenkripsi dan disimpan di blockchain Worldcoin.
Proses ini diklaim aman dan melindungi privasi pengguna karena data dianonimkan setelah kode identifikasi dibuat. Kode tersebut tidak dapat dilacak kembali ke identitas asli pengguna.
Iris mata dipilih karena keunikannya, mirip dengan sidik jari. Teknologi ini dinilai efektif dalam mengidentifikasi manusia di era perkembangan AI dan maraknya penipuan identitas digital.
Ke depan, diharapkan permasalahan perizinan Worldcoin dan WorldID di Indonesia dapat segera terselesaikan. Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi verifikasi identitas ini dengan aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau.