Sepak bola, olahraga paling populer di dunia, juga sangat digemari di Indonesia. Berbagai akademi dan Sekolah Sepak Bola (SSB) bermunculan untuk memenuhi minat tersebut. Salah satunya adalah Youth Eagles Soccer School (YESS), yang berdiri sejak Juni 2023.
YESS, dengan jumlah siswa sekitar 55 anak berusia 6 hingga 14 tahun, menawarkan pendekatan yang berbeda dari kebanyakan SSB lainnya. Alih-alih fokus pada pelatihan teknik semata, YESS lebih memprioritaskan pembentukan karakter dan mental siswa.
Konsep Unik Pembentukan Karakter di Youth Eagles Soccer School
Daftar Isi
Dibandingkan akademi sepak bola yang intensif, YESS beroperasi sebagai sekolah sepak bola hobi, dengan jadwal latihan satu atau dua kali seminggu. Danang Suryadi, Kepala YESS, menjelaskan bahwa awalnya YESS bertujuan sebagai bisnis, menargetkan anak-anak dari kalangan menengah ke atas karena lokasi strategisnya.
Namun, tujuan utama YESS lebih mulia. YESS ingin mencetak anak-anak dengan karakter yang baik, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ini merespon kekhawatiran banyak orang tua tentang anak-anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget.
Danang menekankan pentingnya pendidikan karakter. Sukses sebagai pemain sepak bola profesional bukanlah satu-satunya tujuan. Pembentukan karakter yang kuat jauh lebih penting dan membutuhkan proses panjang, yang dimulai sejak usia dini.
Pengalaman di Liga Indonesia Mendorong Visi YESS
Danang Suryadi, pemegang lisensi A AFC dan mantan pelatih di berbagai klub Liga Profesional Indonesia seperti PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan lainnya, memiliki pengalaman berharga di dunia sepak bola profesional.
Setelah berkarier selama bertahun-tahun di Liga Indonesia, Danang memilih untuk fokus pada pembinaan usia muda. Ia ingin mewujudkan visinya dalam mengembangkan talenta muda berkarakter.
Metode YESS berbeda. Fokus utama bukan hanya teknik dasar sepak bola, tetapi membangun karakter anak-anak. Disiplin, tanggung jawab, menghormati lawan dan pelatih, serta menikmati proses bermain bola tanpa tekanan adalah kunci. Awalnya, hal ini sempat menimbulkan perbedaan pendapat dengan orang tua siswa. Namun, setelah mendapat edukasi, para orang tua menjadi lebih suportif.
Dukungan Orang Tua dan Rencana Masa Depan YESS
Peran orang tua sangat penting dalam YESS. Danang aktif melibatkan dan mengedukasi mereka. Dukungan emosional yang tepat sangat krusial bagi perkembangan mental anak.
Orang tua diajarkan untuk fokus pada hal-hal positif yang dilakukan anak. Kritik yang berlebihan dapat berdampak negatif pada semangat anak untuk bermain sepak bola. Mereka juga diingatkan untuk tidak ikut campur dalam memberikan instruksi selama latihan atau pertandingan.
Meskipun berorientasi bisnis, YESS juga berkomitmen pada program Corporate Social Responsibility (CSR). YESS berencana untuk membantu pemain muda berbakat dari keluarga kurang mampu. Kerja sama dengan klub Liga 3 juga direncanakan untuk pembinaan kelas prestasi di level golden age (usia di atas 12 tahun).
Youth Eagles Soccer School membuktikan bahwa pembinaan sepak bola tidak hanya tentang teknik, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat. Komitmen YESS untuk mencetak generasi muda yang berkarakter dan berprestasi menjadikannya berbeda dan patut diapresiasi.