Olahraga

Polygon: 80 Rider Uji Coba Sepeda MTB Baru di Malang

playmaker

Polygon: 80 Rider Uji Coba Sepeda MTB Baru di Malang

Polygon baru saja menggelar Polygon MTB Gathering 2025 di Panderman Gravity Park, Malang, Jawa Timur. Acara ini sukses menyatukan 80 penggemar sepeda gunung (MTB) dari berbagai penjuru Indonesia.

Para peserta, mulai dari atlet profesional hingga komunitas lokal, berkesempatan menjajal langsung Polygon Collosus DH, sepeda downhill terbaru Polygon yang telah menorehkan prestasi di kancah internasional, termasuk Red Bull Rampage.

Polygon MTB Gathering 2025: Menjajal Tantangan Track Minthi

Panderman Gravity Park menjadi lokasi pilihan, dengan Track Minthi sebagai lintasan utama.

Jalur yang dirancang atlet nasional Hildan Afos Katana ini menawarkan tantangan yang memacu adrenalin, namun tetap aman bagi pemula.

Berita Terkait :  Lowongan Technician Trakindo Utama Malang Desember 2025 (Lamar Sekarang)

Peserta seperti Yulia Wulandari dan atlet nasional Rama Teguh mengaku terkesan dengan kecepatan dan tantangan lintasan, dipadu keindahan alam sekitar.

Afos sendiri mengungkapkan bahwa Track Minthi masih perlu pengembangan untuk menarik lebih banyak penggemar MTB downhill.

Yulia menambahkan sensasi kecepatan tinggi di lintasan yang cukup menantang, dengan tekstur tanah yang menjadi pertimbangan tersendiri.

Rama Teguh juga menyatakan tertantang dengan rintangan dan terpukau oleh pemandangan di sekitar lintasan.

Apresiasi Polygon untuk Komunitas MTB Indonesia

Gathering yang berlangsung Sabtu (26/4) bukan sekadar uji coba sepeda.

Acara ini merupakan bentuk apresiasi Polygon kepada komunitas MTB Indonesia yang telah berkontribusi besar bagi prestasi olahraga Tanah Air.

Veronica Vivin, Brand Marketing Manager Polygon, menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat MTB di Indonesia.

Ia mengingat prestasi gemilang MTB Indonesia di SEA Games, dengan banyaknya medali emas yang diraih.

Berita Terkait :  Lowongan Sharia Representative Bank BTN Malang Desember 2025 (Apply Now)

Hakam, Project Manager Polygon MTB Gathering, menjelaskan bahwa ini bukan acara MTB pertama Polygon.

Sebelumnya, Polygon rutin menyelenggarakan Polygon MTB Bootcamp di berbagai kota. Kali ini, acara diadakan di skala nasional, sekaligus mempromosikan destinasi wisata Indonesia.

Polygon Collosus DH: Inovasi dan Prestasi di Kancah Internasional

Selain uji coba sepeda, acara ini juga memperkenalkan Polygon Collosus DH secara lebih detail.

Sepeda downhill ini telah melalui proses pengembangan tiga tahun, diuji oleh atlet internasional seperti Luke Whitlock (Red Bull Rampage 2024), dan atlet nasional Dois Audi Fikriansyah (medali emas PON 2024).

Zendy Meidyawan Renan, Chief Engineer Polygon, menjelaskan teknologi Independent Floating Suspension (IFS) dan konfigurasi geometri fleksibel dengan sistem flip chip pada Collosus DH.

Berita Terkait :  Lowongan Kepala Cabang Motor Kredit Plus Malang Desember 2025 (Lamar Sekarang)

Collosus DH awalnya terinspirasi dari karakter komik X-Men, Colossus. Desainnya yang besar dan kuat telah berevolusi hingga sekarang.

Deyna Rizqi Ramadhan, mantan atlet downhill dan anggota tim engineer Polygon, juga berperan dalam pengujian sepeda ini sebelum peluncuran.

Dois Audi Fikriansyah merasa Collosus DH sangat ringan saat melewati rintangan dan tetap nyaman saat bersepeda.

Anantha Djawa, seorang content creator, juga merasakan kenyamanan dan performa sepeda ini sejak pertama kali mencobanya.

Polygon Collosus DH tersedia dalam dua versi: Collosus DH 9 (Rp 78 juta) dan Collosus DH 7 (Rp 55 juta).

Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademi MTB seperti Afos Katana Family, AB Pinang, dan YC BMX, menunjukkan komitmen Polygon dalam pembinaan atlet muda.

Kehadiran influencer sepeda seperti RocknRoll Daddy dan Anantha Djawa turut meramaikan acara ini.

Acara ini menunjukkan komitmen Polygon dalam mengembangkan olahraga MTB di Indonesia, dari sisi produk, hingga pembinaan atlet dan komunitas.

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses