Setelah hampir tiga dekade membimbing San Antonio Spurs di NBA, Gregg Popovich resmi pensiun dari jabatan pelatih kepala. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan oleh Spurs pada Jumat (2/5/2025) malam WIB.
Popovich, yang berusia 76 tahun, akan beralih peran menjadi Presiden Klub mulai musim depan. Keputusan ini diambil setelah ia mengalami stroke ringan pada November lalu dan absen membimbing tim sejak saat itu.
Era Popovich Berakhir: Sebuah Legenda di NBA
Daftar Isi
Popovich meninggalkan warisan yang luar biasa di dunia basket. Selama karir kepelatihannya, ia telah menorehkan rekor kemenangan musim reguler terbanyak sepanjang sejarah NBA, yakni 1.422 laga.
Selain itu, ia juga mencatat 170 kemenangan di babak Playoff dan memimpin Spurs meraih lima gelar juara NBA, yang terakhir pada tahun 2014.
Meskipun Spurs tidak lagi lolos ke Playoff sejak 2019, dan musim ini hanya menorehkan rekor 34 kemenangan dan 48 kekalahan, legasi Popovich tetap tak tergoyahkan.
Ia bahkan memegang rekor sebagai pelatih terlama dalam sejarah olahraga Amerika Serikat, sebelum akhirnya dilampaui oleh Erik Spoelstra dari Miami Heat.
Dari Asisten Pelatih Hingga Legenda: Perjalanan Karier Popovich
Perjalanan Popovich di dunia NBA dimulai pada tahun 1988 sebagai asisten pelatih Spurs. Setelah dua tahun berkarir di Golden State Warriors, ia kembali ke Spurs pada tahun 1996 dan langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih.
Di bawah kepemimpinannya, Spurs menjelma menjadi salah satu tim terkuat di liga, membina sejumlah pemain bintang yang kini namanya harum di dunia basket.
- David Robinson, center legendaris yang menjadi pilar Spurs di era 90-an.
- Tim Duncan, power forward ikonik yang menjadi tulang punggung Spurs selama beberapa dekade.
- Manu Ginobili dan Tony Parker, duo guard Argentina dan Prancis yang melengkapi Big Three Spurs yang legendaris.
- Kawhi Leonard, pemain serba bisa yang membawa Spurs meraih gelar juara pada tahun 2014.
- Victor Wembanyama, pemain muda berbakat yang diharapkan menjadi masa depan Spurs.
Popovich bukan hanya seorang pelatih hebat, tetapi juga seorang mentor yang mampu mengembangkan potensi pemainnya. Ia dikenal dengan strategi permainan yang cerdas dan disiplin tinggi.
Masa Depan Spurs di Tangan Mitch Johnson
Dengan pensiunnya Popovich, San Antonio Spurs memasuki era baru. Mitch Johnson, yang telah menjabat sebagai pelatih sementara selama absennya Popovich karena sakit, akan resmi menjadi pelatih kepala Spurs mulai musim depan.
Johnson memiliki tantangan besar untuk meneruskan warisan Popovich dan membawa Spurs kembali ke jalur kemenangan. Ia diharapkan mampu membina para pemain muda Spurs agar mampu bersaing di liga yang semakin kompetitif.
Kepergian Popovich tentu akan sangat terasa bagi Spurs dan seluruh penggemar NBA. Namun, legasi dan pengaruhnya akan tetap abadi dalam sejarah basket dunia. Perjalanan panjangnya sebagai pelatih telah menginspirasi banyak orang, dan namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu pelatih terhebat sepanjang masa. Masa depan Spurs tetap cerah dengan sejumlah bakat muda, dan semoga mereka mampu melanjutkan tradisi juara yang telah dibangun Popovich selama bertahun-tahun.