Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, sukses mengantarkan Indonesia menjadi juara Grup D Piala Sudirman 2025. Kemenangan ini diraih meskipun Daniel bertanding dalam kondisi kurang ideal.
Fikri/Daniel berhasil mengatasi perlawanan ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dengan skor 21-16 dan 21-18. Kemenangan ini memastikan posisi Indonesia di puncak klasemen grup.
Daniel Marthin Bertanding dengan Cedera Lutut
Daftar Isi
Pertandingan melawan Denmark dijalani Daniel dengan kondisi lutut kiri yang bermasalah.
Ia mengalami rasa tidak nyaman di lutut setelah salah mendarat saat melompat. Meskipun demikian, ia tetap fokus pada pertandingan.
Strategi Cerdas Fikri/Daniel di Tengah Kondisi Terbatas
Fikri/Daniel menerapkan strategi yang tepat untuk mengatasi kendala tersebut.
Mereka lebih fokus pada pukulan-pukulan pendek dan servis. Hal ini membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.
Fikri menjelaskan bahwa tempo permainan yang lambat juga menguntungkan mereka.
Kondisi bola yang berat juga turut membantu strategi mereka.
Perbandingan dengan Pertandingan All England 2025
Fikri menilai permainan mereka tidak jauh berbeda dengan pertemuan sebelumnya melawan Kim/Anders di All England 2025.
Di All England, Fikri/Daniel menang dengan skor 22-20 dan 21-18.
Meskipun demikian, Fikri menekankan fokus mereka pada servis dan pengembalian servis pada pertandingan Piala Sudirman.
Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan strategi yang efektif dari pasangan ganda putra Indonesia.
Penutup
Kemenangan Fikri/Daniel atas Denmark memastikan Indonesia menjadi juara Grup D Piala Sudirman 2025. Kemenangan ini diraih di tengah kondisi lutut Daniel yang mengalami masalah.
Meskipun demikian, keduanya mampu menunjukkan performa terbaik dan mengamankan poin penting bagi Indonesia. Semoga Daniel segera pulih dan dapat kembali berlaga dengan kondisi prima.
Persiapan untuk babak selanjutnya pun akan fokus pada pemulihan cedera Daniel. Semoga tidak ada cedera serius yang dialaminya.