Sebanyak 863.993 peserta Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan siap mengikuti seleksi kompetensi. Tahap selanjutnya ini akan berlangsung mulai hari ini hingga 16 Mei 2025.
Seleksi kompetensi ini merupakan langkah krusial dalam proses perekrutan PPPK. Para peserta yang lolos tahap administrasi kini akan diuji kemampuan dan keahliannya melalui sistem Computer Assisted Test (CAT).
Lokasi dan Mekanisme Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II
Daftar Isi
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan berbagai lokasi ujian atau Titik Lokasi (Tilok) di seluruh Indonesia, bahkan hingga mancanegara. Total terdapat 291 Tilok yang tersebar luas.
Rinciannya meliputi 36 Tilok Kantor BKN, 53 Tilok Mandiri BKN, 99 Tilok Mandiri Instansi, dan 13 Tilok Luar Negeri. Hal ini menunjukkan komitmen BKN dalam menjangkau seluruh peserta di berbagai wilayah.
Seleksi kompetensi akan menggunakan sistem CAT BKN, sesuai Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024. Sistem ini telah teruji dan terpercaya dalam menjamin integritas dan transparansi proses seleksi.
Pesan Kepala BKN dan Imbauan kepada Peserta
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan seleksi. Ia meminta seluruh petugas CAT untuk memberikan pelayanan prima dan profesional.
Zudan juga memberikan imbauan kepada para peserta agar mempersiapkan diri sebaik mungkin. Peserta diminta untuk mewaspadai oknum yang menawarkan jasa penyaluran.
Ia juga meminta peserta untuk memantau informasi resmi pemerintah terkait seleksi PPPK. Hal ini penting untuk memastikan informasi yang didapat akurat dan terpercaya.
Komponen Ujian dan Sistem Pemantauan Skor
Seleksi kompetensi PPPK Tahap II akan menguji beberapa komponen penting, sesuai Keputusan Menteri PANRB Nomor 347, 348 dan 349 Tahun 2024, dan Peraturan Pemerintah 49 Tahun 2018.
Komponen tersebut meliputi Seleksi Kompetensi Manajerial, Seleksi Kompetensi Sosial Kultural, Seleksi Kompetensi Teknis, dan Wawancara Berbasis Komputer. Semua ini dirancang untuk mengukur kemampuan dan kesesuaian calon PPPK.
BKN juga telah menerapkan teknologi face recognition untuk mencegah kecurangan. Sistem ini merupakan langkah preventif untuk menjaga integritas seleksi.
Sistem CAT BKN memungkinkan peserta langsung mengetahui nilai ujiannya setelah menyelesaikan tes. Hasil ujian juga dapat dipantau secara real-time melalui layanan Live Score di kanal YouTube resmi BKN.
Tersedia layanan Live Score di kanal Youtube BKN, baik untuk Tilok BKN Pusat maupun Kantor Regional dan UPT BKN di seluruh Indonesia. Ini memudahkan masyarakat untuk memantau skor peserta.
Sebanyak 328.542 formasi PPPK akan diisi melalui seleksi ini. Proses seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan calon pegawai yang kompeten dan berintegritas untuk melayani masyarakat.
Dengan jumlah formasi yang cukup besar dan sistem seleksi yang terintegrasi, seleksi kompetensi PPPK Tahap II ini diharapkan dapat menghasilkan calon pegawai negeri yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Transparansi dan integritas menjadi kunci keberhasilan proses ini.
