Pemerintah baru-baru ini mengumumkan penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Hal ini telah menimbulkan reaksi beragam di masyarakat, terutama di kalangan calon ASN yang telah mengikuti proses seleksi. Pengumuman tersebut menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan mengenai alasan perubahan jadwal tersebut.
Jadwal pengangkatan CPNS kini diundur hingga Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan pada Maret 2026. Perubahan ini cukup signifikan mengingat jadwal sebelumnya memperkirakan pengangkatan sekitar April hingga Mei 2025. Para calon ASN pun harus menunggu lebih lama lagi.
Penundaan Pengangkatan CASN 2024: Alasan Resmi Pemerintah
Daftar Isi
Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024 diputuskan bersama oleh pemerintah dan Komisi II DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menjelaskan bahwa penundaan ini diperlukan untuk memastikan proses pengangkatan dilakukan secara cermat dan teliti.
Penyelesaian pengangkatan serentak membutuhkan waktu yang lebih lama. Data terkait formasi, jabatan, dan penempatan perlu diselaraskan lebih lanjut. Beberapa instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menyelesaikan proses pengadaan CASN.
Penataan Terhitung Mulai Tanggal (TMT) dan Integrasi Sistem
Selama ini, TMT pengangkatan ASN berbeda-beda di setiap instansi. Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berupaya menata hal tersebut agar lebih seragam.
BKN saat ini tengah menyiapkan *roadmap* pengangkatan serentak CASN 2024. *Roadmap* ini akan menjadi pedoman bagi instansi pemerintah dan peserta seleksi yang telah lulus, termasuk mereka yang masih dalam proses seleksi.
Penyesuaian Jadwal sebagai Bagian dari Transformasi Manajemen ASN
Penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024 juga merupakan bagian dari tujuh agenda transformasi manajemen ASN yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Transformasi ini bertujuan untuk menciptakan organisasi pemerintahan yang lebih lincah dan kolaboratif.
Tujuh agenda transformasi tersebut mencakup rekrutmen dan jabatan, mobilitas talenta nasional, pengembangan kompetensi, penataan pegawai non-ASN, reformasi kinerja dan kesejahteraan ASN, digitalisasi manajemen ASN, serta penguatan budaya kerja dan citra institusi. UU ASN ini memberikan ruang bagi rekrutmen ASN yang lebih kolaboratif dan fleksibel.
Tujuan Penyamaan TMT Pengangkatan ASN
Dengan menyamakan TMT pengangkatan ASN di seluruh Indonesia, pemerintah berharap pengangkatan ASN dapat selaras secara nasional. Hal ini akan mendukung pencapaian program prioritas pemerintah.
Mobilitas Talenta Nasional dan Redistribusi ASN
Penyesuaian jadwal juga terkait dengan redistribusi ASN ke daerah atau sektor yang membutuhkan kompetensi tertentu. Ini selaras dengan penataan ASN untuk mendukung program prioritas nasional.
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan proses pengangkatan CASN 2024 berjalan lancar dan transparan. Meskipun ada penundaan, langkah ini diharapkan dapat menghasilkan sistem kepegawaian yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung program pembangunan nasional. Dengan adanya penyamaan TMT dan integrasi sistem, diharapkan akan tercipta tata kelola kepegawaian yang lebih baik dan modern.