Kecelakaan mengerikan terjadi pada Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025. Insiden ini membuat rider Aprilia Racing tersebut mengalami cedera parah dan harus absen beberapa seri balapan.
Saksi mata kejadian, Fabio Di Giannantonio, menceritakan detik-detik mencekam saat melihat Martin terjatuh dengan kecepatan tinggi. Ia mengungkapkan rasa ngerinya dan kekhawatirannya terhadap kondisi Martin pasca kecelakaan.
Kecelakaan High-Speed Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025
Daftar Isi
Jorge Martin mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Lusail, Doha, pada Senin dini hari WIB (14/4/2025). Insiden terjadi saat ia berduel sengit dengan Fabio Di Giannantonio menjelang tikungan 12.
Motor Martin mengalami low side pada kecepatan tinggi, membuatnya terjatuh dan meluncur di lintasan. Kondisi ini memaksa petugas untuk mengibarkan bendera kuning.
Martin terlihat kesulitan berdiri setelah kecelakaan. Ia membutuhkan bantuan marshal untuk bangkit. Pecahan motornya berserakan di lintasan.
Kesaksian Fabio Di Giannantonio: Momen Mengerikan di Lintasan
Fabio Di Giannantonio, yang berada tepat di belakang Martin saat kecelakaan, menggambarkan kejadian tersebut sebagai momen yang sangat mengerikan.
Di Giannantonio mengaku melihat Martin terjatuh dengan kecepatan sekitar 160-180 km/jam. Ia langsung sangat khawatir akan kondisi Martin.
Setelah balapan berakhir, Di Giannantonio bergegas ke garasi Aprilia untuk memastikan kondisi rekannya tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukurnya bahwa Martin selamat.
Cedera Parah dan Masa Pemulihan Jorge Martin
Akibat kecelakaan tersebut, Jorge Martin mengalami cedera serius. Ia menderita patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Selain patah tulang, Martin juga mengalami trauma dada yang membutuhkan perawatan intensif. Ia harus menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.
Cedera ini memaksa Martin untuk absen dari tiga seri balapan MotoGP awal musim 2025, yakni di Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat. Ia baru kembali balapan di MotoGP Qatar.
Meskipun telah kembali balapan, kecelakaan ini tentu menjadi pengalaman traumatis bagi Martin dan menyoroti bahaya yang dihadapi para pembalap MotoGP.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam olahraga balap motor. Semoga Martin dapat pulih sepenuhnya dan kembali ke lintasan balap dengan lebih kuat.
Kehadiran kembali Martin di MotoGP Qatar 2025 setelah melewati masa pemulihan yang panjang, menunjukkan tekad dan semangat juang yang tinggi. Semoga ia dapat terus berkiprah dan meraih prestasi gemilang di masa mendatang.
