Ester Nurumi Tri Wardoyo secara mengejutkan akan mewakili Indonesia di Piala Sudirman 2025, menggantikan Gregoria Mariska Tunjung yang mengalami vertigo. Keputusan ini diambil menjelang keberangkatan tim, setelah pendaftaran pemain sudah ditutup.
Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, mengungkapkan alasan di balik penggantian ini dan menyampaikan kepercayaannya terhadap kemampuan Ester.
Penggantian Mendadak di Sektor Tunggal Putri
Daftar Isi
Gregoria, juara Japan Masters 2023, terpaksa mundur karena didiagnosis menderita vertigo. Kondisi ini membuatnya tidak memungkinkan untuk bertanding di Piala Sudirman.
Ester, yang awalnya tidak termasuk dalam daftar 13 wakil Indonesia, kini mendapat kesempatan emas untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.
PBSI telah memperoleh persetujuan dari Badminton World Federation (BWF) untuk melakukan perubahan susunan pemain, meskipun batas waktu pendaftaran telah lewat.
Persiapan dan Kepercayaan Taufik Hidayat
Ester sebelumnya telah menggantikan Gregoria dalam simulasi Piala Sudirman di Pelatnas Cipayung. Hal ini menunjukkan kesiapan Ester untuk menghadapi tantangan tersebut.
Taufik Hidayat menekankan pentingnya kesiapan atlet secara terus menerus. Pelatihan intensif dilakukan agar pemain selalu siap berkompetisi kapan pun.
Taufik juga menyatakan kepercayaan penuh kepada Ester. Ia yakin Ester mampu mengatasi tekanan bertanding di level internasional.
Rekam Jejak dan Harapan untuk Ester
Ester telah memiliki pengalaman berkompetisi di kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2021. Saat itu, ia berlaga melawan Rachel Chan dari Kanada.
Meskipun kalah, pertandingan tersebut menunjukkan kemampuan Ester untuk bersaing dengan pemain kelas dunia di usia yang masih muda.
Pengalaman di Piala Uber juga menambah kepercayaan diri Ester. Taufik menilai penampilan Ester di Piala Uber sangat bagus.
Taufik menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang. Ia yakin Ester akan memberikan penampilan terbaiknya di Piala Sudirman 2025.
Dengan memberikan kesempatan bertanding ini, PBSI juga berharap agar pemain muda Indonesia bisa semakin terasah kemampuannya dalam menghadapi kejuaraan bergengsi internasional.
Penggantian mendadak ini menjadi bukti pentingnya kesiapan atlet menghadapi berbagai situasi tak terduga. Kepercayaan Taufik Hidayat kepada Ester diharapkan mampu mendorong Ester untuk memberikan performa terbaiknya di Piala Sudirman.
Keberadaan Ester di tim Piala Sudirman 2025 bukan hanya sebagai pengganti, melainkan juga sebagai peluang untuk menunjukkan potensi pemain muda Indonesia di kancah internasional.
