Penyesuaian jadwal pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Banyak calon ASN yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya, sehingga penundaan pengangkatan berpotensi membuat mereka menganggur lebih lama. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait stabilitas finansial mereka.
Pengumuman penyesuaian jadwal tersebut mengakibatkan para pelamar yang telah memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya kini harus menghadapi masa penantian yang lebih panjang. Sebelumnya, pengangkatan dijadwalkan sekitar April-Mei 2025. Namun, jadwal baru menetapkan pengangkatan paling lambat Oktober 2025.
Dampak Penundaan Pengangkatan Terhadap Calon ASN yang Telah Mengundurkan Diri
Daftar Isi
Para calon ASN yang telah mengundurkan diri kini dihadapkan pada tantangan finansial. Mereka harus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa adanya penghasilan tetap selama beberapa bulan. Ketidakpastian ini tentu menimbulkan kecemasan dan tekanan.
Dana darurat menjadi solusi sementara yang paling realistis. Namun, kebanyakan dana darurat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 3-5 bulan. Oleh karena itu, mereka perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kekurangan finansial yang lebih panjang.
Solusi Menghadapi Masa Penantian Pengangkatan
Andy Nugroho, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, menyarankan beberapa solusi untuk mengatasi situasi ini. Pertama, maksimalkan penggunaan dana darurat yang telah disiapkan. Dana ini harus digunakan secara bijak dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Setelah dana darurat habis, mencari penghasilan tambahan menjadi langkah krusial. Pekerjaan sementara, seperti kontrak kerja jangka pendek atau memulai bisnis kecil-kecilan, dapat menjadi opsi yang layak dipertimbangkan. Hal ini akan membantu mereka tetap bertahan hingga pengangkatan sebagai PNS.
Mencari Pekerjaan Sementara
Pekerjaan sementara yang sifatnya fleksibel dan tidak mengikat akan memberikan kelonggaran bagi para calon ASN. Jenis pekerjaan ini bisa disesuaikan dengan keahlian dan waktu luang yang dimiliki. Prioritaskan pekerjaan yang dapat memberikan penghasilan cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Memanfaatkan Aset yang Dimiliki
Jika dana darurat dan penghasilan tambahan masih belum cukup, menjual aset pribadi bisa menjadi pilihan terakhir. Tentu saja, langkah ini harus dipertimbangkan dengan matang dan hanya dilakukan jika benar-benar mendesak. Prioritaskan penjualan aset yang tidak terlalu penting dan dampaknya minimal bagi kehidupan sehari-hari.
Penyesuaian Jadwal Pengangkatan CASN 2024
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan DPR RI telah menyepakati penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024. Pengangkatan CPNS paling lambat dilakukan pada Oktober 2025, sementara PPPK pada Maret 2026.
Keputusan ini diambil setelah melalui Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI bersama Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penyesuaian jadwal ini tentu memberikan dampak yang signifikan, khususnya bagi mereka yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya.
Penundaan pengangkatan CASN 2024 menimbulkan tantangan tersendiri bagi para pelamar yang telah memutuskan untuk keluar dari pekerjaan lama. Perencanaan keuangan yang matang dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci untuk menghadapi situasi ini. Semoga solusi yang telah diuraikan di atas dapat membantu mereka melewati masa penantian hingga pengangkatan sebagai ASN. Semoga masa penantian ini tidak mengurangi semangat dan motivasi mereka untuk mengabdi kepada negara.