Olahraga

Rahasia Rehan: Taktik Jaga Fokus Jelang Debut Piala Sudirman

playmaker

Rehan Naufal Kusharjanto, pebulutangkis ganda campuran Indonesia, bersiap melakoni debutnya di Piala Sudirman 2025. Berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, Rehan menghadapi tantangan besar dalam mengendalikan antusiasme tinggi agar tidak mengganggu performanya.

Berbeda dengan Gloria yang sudah berpengalaman di ajang bergengsi ini, bagi Rehan Piala Sudirman 2025 merupakan pengalaman pertamanya. Meskipun bukan pemain muda—usia Rehan 25 tahun dan telah malang melintang di turnamen BWF World Tour—kesempatan ini baru datang.

Debut di Piala Sudirman 2025: Sebuah Impian Terwujud

Rehan mengakui antusiasmenya yang tinggi menjelang pertandingan pertama di Piala Sudirman 2025. Ia mengaku belum pernah merasakan atmosfer kejuaraan beregu campuran paling bergengsi di dunia ini.

Kesempatan ini diraih berkat prestasi gemilang bersama Gloria dalam beberapa bulan terakhir. Keduanya berhasil meraih berbagai gelar dan masuk dalam skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2025.

Mengendalikan Antusiasme untuk Raih Performa Optimal

Rehan menyadari pentingnya mengendalikan antusiasme agar tidak menjadi bumerang. Ia mengungkapkan strategi untuk mengelola emosi dan tekanan sebelum pertandingan dimulai pada 27 April.

Pelatihnya, Ci Vita, memberikan arahan agar Rehan bermain nekat dan mengeluarkan seluruh kemampuannya di lapangan tanpa ragu. Hal ini menjadi fokus latihan Rehan menjelang Piala Sudirman 2025.

Piala Sudirman 2025: Bukti Kemampuan Diri Sendiri

Bagi Rehan, Piala Sudirman 2025 menjadi ajang pembuktian kemampuannya, terutama bagi dirinya sendiri. Ia ingin menunjukkan kemajuan yang telah dicapainya.

Rehan menuturkan bahwa pengalaman berkompetisi di luar Pelatnas PBSI memberikannya banyak pelajaran berharga. Ia belajar untuk lebih mandiri dan tangguh.

Menjalani turnamen sejak Januari hingga April, Rehan dan Gloria meraih prestasi membanggakan, termasuk gelar juara di Polish Open dan dua kali runner-up di German Open dan Orleans Masters 2025. Prestasi ini menjadi modal berharga menuju Piala Sudirman 2025.

Kehidupan di luar Pelatnas, menurut Rehan, membuatnya lebih matang dan memiliki visi yang lebih luas. Ia harus mengurus segala sesuatunya sendiri, dari akomodasi hingga finansial. Pengalaman ini menjadikannya lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan di Piala Sudirman 2025.

Dengan pengalaman berharga yang didapat dari berkompetisi di luar Pelatnas, Rehan siap menghadapi tantangan di Piala Sudirman 2025 dengan percaya diri. Ia berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses