YouTube terus berinovasi pada fitur Shorts-nya untuk bersaing dengan platform video pendek lainnya seperti TikTok dan Instagram Reels. Baru-baru ini, platform milik Google ini mengumumkan pembaruan signifikan pada fitur editing videonya, memberikan pengguna lebih banyak kontrol dan fleksibilitas dalam pembuatan konten.
Pembaruan ini menjawab kritik bahwa fitur editing YouTube Shorts sebelumnya terlalu sederhana. Chief Product Officer YouTube, Johanna Voolich, mengakui hal ini dalam wawancara di kanal YouTube Creator Insider. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing YouTube Shorts dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan.
Salah satu peningkatan yang paling menonjol adalah penambahan alat-alat editing yang lebih presisi. Pengguna kini dapat menyelaraskan video dengan musik secara lebih akurat dan melihat pratinjau video secara real-time selama proses editing. Fitur *pinch and zoom* juga memungkinkan pengaturan waktu tayangan klip dengan sangat teliti.
Penggunaan fitur *pinch and zoom* memungkinkan pengguna untuk memilih momen-momen terbaik dalam video mereka, memberikan sentuhan personal yang lebih kuat. Hal ini memungkinkan kreator untuk menghasilkan video Shorts yang lebih profesional dan menarik.
Fitur Edit Berbasis AI: Menuju Kreativitas Tanpa Batas
Daftar Isi
YouTube juga berencana untuk meluncurkan serangkaian fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah proses editing. Salah satu fitur yang paling dinantikan adalah alat penyelarasan otomatis video dengan irama musik. Fitur ini akan secara otomatis menyinkronkan klip video dengan musik yang dipilih, tanpa perlu pengaturan manual yang rumit.
Selain itu, YouTube akan menambahkan fitur pembuatan stiker dari foto di galeri pengguna atau melalui generator gambar berbasis AI. Pengguna cukup mendeskripsikan stiker yang diinginkan, dan AI akan secara otomatis membuatnya. Ini membuka peluang bagi kreator untuk menambahkan sentuhan visual yang unik dan kreatif ke dalam video Shorts mereka.
Fitur AI ini dirancang untuk mengotomatiskan beberapa tugas editing yang memakan waktu, memungkinkan kreator untuk fokus pada aspek kreatif dari pembuatan video. Ini sejalan dengan tren peningkatan penggunaan AI di dunia editing video.
Peningkatan Fitur Template
Pembaruan juga mencakup peningkatan pada fitur *template*. Kini, kreator *template* akan secara otomatis mendapatkan kredit ketika karya mereka digunakan oleh kreator lain. Ini merupakan bentuk apresiasi bagi para kreator *template* dan mendorong terciptanya lebih banyak *template* berkualitas.
Selain itu, *template* kini dapat menyertakan elemen visual tambahan seperti *image overlay* dan efek filter. Hal ini memberikan kreator lebih banyak fleksibilitas dan opsi kreatif dalam membangun video mereka. Kombinasi fitur baru ini menjadikan YouTube Shorts semakin menarik bagi kreator konten.
Secara keseluruhan, pembaruan fitur editing YouTube Shorts ini merupakan langkah signifikan dalam upaya YouTube untuk bersaing dengan platform video pendek lainnya. Dengan fitur-fitur baru yang intuitif dan berbasis AI, YouTube Shorts berpotensi menjadi platform yang lebih menarik dan mudah digunakan bagi para kreator konten, baik amatir maupun profesional.
Kehadiran fitur AI tidak hanya mempermudah proses editing, tetapi juga membuka peluang bagi kreator dengan sedikit atau tanpa keahlian editing untuk membuat video yang berkualitas tinggi. Hal ini dapat memperluas jangkauan kreator dan meningkatkan daya saing YouTube Shorts di pasar yang kompetitif.