Pelita Jaya Basketball Club, tim basket papan atas Indonesia, mengumumkan pelatih baru mereka untuk menghadapi sisa musim IBL 2025 dan babak selanjutnya di Basketball Champions League Asia-East. Nama yang mengejutkan dunia basket Indonesia terpilih, yaitu Justin Tatum, ayah dari bintang NBA Jayson Tatum.
Pengumuman resmi ini disampaikan Kamis (24/4/2025) sore WIB. Justin Tatum akan menggantikan Johanis Winar, pelatih yang sukses membawa Pelita Jaya menjadi juara IBL musim lalu.
Pelatih Baru, Target Tinggi
Daftar Isi
Justin Tatum akan memulai tugasnya pada 5 Mei 2025. Ia akan memimpin Pelita Jaya melalui 10 pertandingan sisa, meliputi laga-laga di IBL reguler dan Basketball Champions League Asia-East.
Target yang diemban cukup berat. Pelita Jaya berharap Tatum bisa mempertahankan gelar juara IBL dan membawa tim menembus empat besar di kejuaraan basket Asia tersebut.
Manajemen Pelita Jaya optimistis dengan kemampuan Tatum. Reputasi sang pelatih dalam membentuk tim yang tangguh dan disiplin menjadi alasan utama penunjukannya.
Rekam Jejak Justin Tatum
Sebelum bergabung dengan Pelita Jaya, Justin Tatum menorehkan prestasi gemilang di NBL Australia. Tahun lalu, ia bahkan dinobatkan sebagai Coach of the Year setelah mengantarkan Illawarra Hawks menjadi juara liga.
Lahir pada 10 Maret 1979, Tatum memulai karier kepelatihannya pada tahun 2006. Meskipun tak pernah bermain di NBA, ia memiliki pengalaman dan pengetahuan luas di dunia basket.
Keberhasilan anaknya, Jayson Tatum, yang baru saja membawa Boston Celtics menjadi juara NBA musim lalu, tentu menjadi bukti kualitas keluarga Tatum dalam dunia basket.
Tantangan di IBL
Pelita Jaya saat ini berada di posisi kelima klasemen IBL dengan catatan 12 kemenangan dan 3 seri dari 15 pertandingan.
Tantangan besar menanti Justin Tatum untuk mengangkat performa tim. Ia harus mampu membimbing Pelita Jaya menghadapi sisa musim IBL yang kompetitif.
Kehadiran Justin Tatum tentu menyuntikkan semangat baru bagi Pelita Jaya. Namun, sukses atau tidaknya ia di IBL akan menjadi cerita menarik untuk disaksikan.
Akankah Justin Tatum mampu menyamai prestasi sang putra dan membawa Pelita Jaya meraih gelar juara IBL dua kali berturut-turut? Hanya waktu yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Kisah Justin Tatum di IBL menjadi sorotan menarik. Pengalamannya di Australia, ditambah dengan nama besar anaknya di NBA, menciptakan ekspektasi tinggi. Namun, keberhasilan di IBL, liga dengan karakteristik berbeda, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan kepelatihannya. Kita nantikan bagaimana perjalanan Pelita Jaya di bawah kepemimpinannya.