“Unkris dengan TSUE sepakat menjalin kerja sama ilmiah yang meliputi kegiatan penelitian, implementasi program pendidikan bersama atau jaringan, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor Unkris Ayub Muktiono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Rektor menambahkan, kedua pihak juga sepakat bekerja sama dalam program double degree dan pengembangan program pendidikan profesi tambahan, pelatihan lanjutan dan pelatihan ulang personel untuk mahasiswa dan dosen.
Kedua perguruan tinggi juga sepakat untuk saling mengundang dosen dan peneliti dalam kegiatan pengajaran dan penelitian, serta melakukan program pertukaran dosen dan mahasiswa.
Selain itu kerja sama dalam penyelenggaraan konferensi dan simposium bersama, kolaborasi program pascasarjana, magang dan praktik penelitian dalam program pascasarjana.
Kerja sama lain yang akan dilakukan adalah dalam bidang publikasi bersama pada jurnal ilmiah, kerja sama bidang perpustakaan, akses literatur pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta materi pendidikan dan metodologi.
Sementara itu, perjanjian yang ditandatangani oleh Rektor Unkris Ayub Muktiono dan Rektor TSUE K.A Sharipov itu juga bertujuan untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan, pengajaran, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan SDM perlu dilakukan dengan kerja sama dengan para mitra terutama di kancah internasional,” kata Ayub.
Dia mengatakan kerja sama dalam berbagai bidang dengan perguruan tinggi asing tersebut, sebagai bentuk terobosan yang akan terus diperluas lingkupnya pada masa yang akan datang.
“Kemitraan dengan perguruan tinggi asing ini juga terlaksana berkat peran Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III, yang telah memfasilitasi pertemuan hingga pada akhirnya tercapai kesepakatan kerja sama,” katanya.
Tashkent State University of Economics merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di bidang ekonomi di Uzbekistan. Universitas ini memiliki lima fakultas dengan 28 program studi.
Baca juga: Putri KH Ma’ruf Amin meraih gelar doktor dari UNKRIS
Baca juga: Kemendikbudristek: SDM berkualitas kunci negara berpendapatan tinggi
Sumber: Antara.
