“Pos utama sebagai pusat koordinasi berada di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan AKP Mokhammad Munir di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
Selain di Arek Lancor, pos pantau Lebaran juga didirikan di jalur nasional penghubung empat kabupaten di Pulau Madura, yakni di perbatasan antara Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Sampang, yakni di Jalan Raya Tlanakan, Pamekasan.
“Satu pos lagi kita dirikan di Jalan Raya Pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan,” katanya, menjelaskan.
Menurut Kasat Lantas pos di Jalan Tlanakan dan di Jalan Raya Talang Siring itu merupakan pos pantau dan pengamanan dan dijaga oleh tim gabungan dari unsur polisi, TNI, petugas medis, serta personel dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan.
“Kita juga akan mendirikan pos pelayanan di Terminal Bus Ronggosukowati Pamekasan, yakni berupa pelayanan kesehatan bagi sopir dan pengendara bus,” katanya.
Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Mokhammad Munir lebih lanjut menjelaskan, saat ini, pihaknya mulai melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Sesuai dengan ketentuan, pemantauan dan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah kali ini, selama 12 hari mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023 dengan sandi operasi “Ketupat Semeru 2023”.
Baca juga: Calon pemudik di Pamekasan serbu gerai vaksin terpadu
Baca juga: BPBD: Tiga jenis bencana landa Pamekasan saat Ramadhan
Sumber: Antara.