Humaniora: Edukasi pemulasaran jenazah Bamus-Dompet Dhuafa Tangerang diapresiasi

Lely

Humaniora: Edukasi pemulasaran jenazah Bamus-Dompet Dhuafa Tangerang diapresiasi

Pendidikan tersebut dapat menambah pengetahuan amil terkait tata cara dan aturan dalam penanganan dan pengurusan jenazah sesuai aturan, syariah dan hukum nasional.

Tangerang (PRESSRELEASE.CO.ID) – Wakil Wali Kota (Wawali) Tangerang, Provinsi Banten, Sachrudin mengapresiasi Badan Penasehat Masyarakat Kota (Bamus Maskot) dan Dompet Dhuafa yang mengadakan edukasi pemulasaran jenazah bagi amil di bulan Ramadhan 1444 Hijriah karena dapat meningkatkan pemahaman terkait tata cara dan aturan.

“Semoga semakin banyak kegiatan positif lainnya, yang juga melibatkan masyarakat agar kerja sama dalam membangun kota yang lebih maju dan perdamaian dapat selalu berjalan berkesinambungan,” katanya di Tangerang, Senin.

Berita Terkait :  Humaniora: Lomba melukis telur Paskah

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa pendidikan tersebut dapat menambah pengetahuan amil terkait tata cara dan aturan dalam penanganan dan pengurusan jenazah sesuai aturan, syariah dan hukum nasional.

“Terima kasih kepada seluruh panitia dan juga para peserta ya, di bulan Ramadhan ini kita bisa kembali diisi dengan kegiatan-kegiatan positif bersama. Apalagi ini juga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga menambahkan, Pemkot Tangerang akan selalu berkomitmen dan mendukung berbagai upaya untuk menciptakan kesejahteraan dan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Jika petugas mortir menguasai prosedurnya, masyarakat tentu akan terbantu. Apalagi Pemkot juga melayani ambulans dan mobil jenazah yang selalu siaga dan sigap kapanpun dan di manapun,” ujarnya.

Berita Terkait :  Humaniora: Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 bertambah 246 orang

Selain mengangkut jenazah, lanjut dia, juga tersedia layanan darurat lainnya seperti layanan kesehatan, kecelakaan, kebakaran atau bencana alam, bahkan kriminalitas dan sebagainya.

“Kalau masyarakat Kota Tangerang membutuhkan. Telpon saja 112, gratis non stop 1×24 jam,” demikian Sachrudin.

Baca juga: Kementerian Pendidikan mengerahkan petugas penjangkau untuk menjadi sukarelawan untuk pembuangan jenazah COVID-19

Baca juga: Pejuang kemanusiaan dari kuburan

Baca juga: Pemkot dapat mengizinkan keluarga dari mereka yang meninggal karena COVID-19 untuk mengedarkan jenazah

Sumber: Antara.

Bagikan:

Tags