humaniora

Humaniora: UPN Jatim: Prodi linguistik, fisika, & desain interior masih sepi

Lely

Humaniora: UPN Jatim: Prodi linguistik, fisika, & desain interior masih sepi

Humaniora: UPN Jatim: Prodi linguistik, fisika, & desain interior masih sepi

Beberapa program studi yang masih sepi antara lain Linguistik Indonesia, Fisika, dan Desain Interior

Surabaya (PRESSRELEASE.CO.ID) – Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Okik Hendriyanto Cahyonugrono mengungkapkan sejumlah program studi (prodi) di kampusnya masih sepi peminat jelang penutupan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 14 April 2023.

“Beberapa program studi yang masih sepi antara lain Linguistik Indonesia, Fisika, dan Desain Interior. Tiga prodi tersebut memang baru dibuka tahun ini, sehingga cukup wajar jika belum banyak yang tahu,” kata Okik di Surabaya, Minggu.

Okik menuturkan sampai hari ini tingkat keketatan pendaftar SNBT pada tiga jurusan tersebut masih satu banding satu. Bahkan untuk Jurusan Fisika keketatannya masih di bawah satu banding satu.

Menurut dia, peluang lolos pada tiga program studi tersebut sangat besar mengingat kuota pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebelumnya juga masih belum terpenuhi.

“Di jalur SNBP kemarin tiga jurusan itu kuotanya baru terpenuhi 25 persen, sehingga sisa 75 persen memungkinkan kita alokasikan di jalur SNBT ini,” ucapnya.

Sementara itu jurusan yang cukup banyak diminati di UPN Veteran Jawa Timur masih didominasi pada bidang Sosial Humaniora seperti Manajemen, Ilmu Komunikasi, Administrasi Publik, Akuntansi, dan Hukum.

Sedangkan pada bidang Saintek, jurusan yang banyak diminati antara lain Informatika, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknik Sipil, dan Agribisnis.

“Peluang lolos SNBT di UPN Veteran Jatim masih sangat besar, karena sampai hari ini tingkat keketatannya rata-rata masih satu banding lima,” ujar dosen Teknik Lingkungan itu.

Sumber: Antara.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.