Humaniora: Tim SAR gabungan cari anak hilang terseret ombak di Ende

Lely

Humaniora: Tim SAR gabungan cari anak hilang terseret ombak di Ende

Kupang (PRESSRELEASE.CO.ID) – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Sadikin (12) seorang anak dari Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang hilang terseret ombak saat memancing ikan di perairan Pantai Batu Cincin, Minggu.

“Operasi pencarian terhadap korban dilakukan tim SAR di Kabupaten Ende. Operasi pencarian juga melibatkan potensi SAR yang ada di wilayah itu untuk bersama tim SAR melakukan pencarian terhadap korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere Mexianus Bekabel, di Ende, Minggu.

Ia mengatakan tim SAR unit siaga SAR Ende menerima laporan tentang adanya kejadian membahayakan manusia pada pukul 16.30 Wita bahwa seorang anak terseret ombak di perairan Pantai Batu Cincin, Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.

Berita Terkait :  Humaniora: Mensos kunjungi bocah penderita tumor otak di Sampang

“Korban bernama Sadikin (12) berjenis kelamin laki-laki yang merupakan warga Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende tergulung ombak saat memancing ikan,” katanya.

Peristiwa yang menimpa Sadikin bermula ketika korban bersama dua temannya sekitar pukul 09.00 Wita pergi memancing ikan di Pantai Batu Cincin, Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.

Korban dan kedua temannya tidak menggunakan perahu namun memancing dari atas batu dan sekitar pukul 11.00 Wita kondisi perairan di Pantai Batu Cincin terjadi gelombang tinggi sekitar 1,5-2,5 meter. Korban diduga jatuh dari batu tempat memancing saat terjadi gelombang tinggi.

Berita Terkait :  Humaniora: Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 bertambah 246 orang

Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR berjumlah lima orang langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap korban dengan mengerahkan perahu karet unit siaga SAR Ende melakukan penyisiran di Pantai Batu Cincin.

Mexianus Bekabel selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan operasi pencarian yang dilakukan pada hari pertama berlangsung hingga pukul 18.30 Wita, namun belum berhasil menemukan korban.

“Operasi pencarian pada hari pertama masih nihil dan akan dilanjutkan pada Senin (10/4) pukul 06.00 Wita dengan fokus pencarian sekitar lokasi kejadian dan Pantai Batu Cincin,” kata Mexianus Bekabel.

Sumber: Antara.

Bagikan:

Tags