Humaniora: PLN salurkan santunan Rp32 miliar untuk anak yatim hingga syiar dakwah

Lely

Humaniora: PLN salurkan santunan Rp32 miliar untuk anak yatim hingga syiar dakwah

Bantuan itu berupa santunan kepada anak yatim, dhuafa, guru ngaji, marbot, program muslim tangguh, hingga bantuan syiar dakwah dalam rangka berbagi kebahagiaan saat Ramadhan.

Jakarta (PRESSRELEASE.CO.ID) – PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Mal atau YBM PLN menyalurkan santunan senilai Rp32 miliar kepada 111.306 penerima manfaat di berbagai daerah di Indonesia.

Bantuan itu berupa santunan kepada anak yatim, dhuafa, guru ngaji, marbot, program muslim tangguh, hingga bantuan syiar dakwah dalam rangka berbagi kebahagiaan saat Ramadhan.

 

“Program ini merupakan upaya kami untuk terus membangun kepedulian terhadap lingkungan dan berbagi kepada sesama,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Jakarta, Sabtu.

 

Program Ramadhan ini dilakukan serentak di 48 YBM PLN unit di Indonesia dan terbagi menjadi program sosial karitas dan program kolaborasi. Untuk program sosial karitas di antaranya; berbagi bingkisan Ramadhan ke 64.942 penerima, santunan ke 20 ribu anak yatim dhuafa, 2.312 santunan muslimah tangguh, belanja bahagia yatim ke 1.721 penerima, santunan ke 4.731 guru ngaji atau marbot dan bantuan syiar dakwah ke 500 orang.

Berita Terkait :  Humaniora: Dinkes catat 2.469 kasus DBD terjadi selama tiga bulan di Bali

 

Sedangkan program kolaborasi di antaranya berupa pesantren kilat Ramadhan untuk 1.280 peserta, takjil on the road untuk 2.520 orang, itikaf Ramadhan ke 1.025 orang, bantuan yayasan sosial ke 2.840 penerima, pemberian 1.000 solidaritas foodtruck dan bantuan Pasar Ramadhan Desa Cahaya ke 57 kelompok usaha.

 

“Sebagai wujud rasa syukur pegawai PLN untuk terus menebar kebaikan, kami memanfaatkan YBM PLN yang ada di unit-unit untuk menyalurkan bantuan sehingga manfaat yang dirasakan menyebar merata ke seluruh penerima,” kata Darmawan.

 

Program Yayasan Baitul Mal itu dilakukan serentak di 48 YBM PLN unit di Indonesia dan terbagi menjadi program sosial karitas dan program kolaborasi.

 

Rincian program sosial karitas mulai dari berbagi bingkisan Ramadhan ke 64.942 penerima, santunan ke 20 ribu anak yatim dhuafa, 2.312 santunan muslimah tangguh, belanja bahagia yatim ke 1.721 penerima, santunan ke 4.731 guru ngaji atau marbot dan bantuan syiar dakwah ke 500 orang.

Berita Terkait :  Humaniora: Gereja di Samarinda masih wajibkan masker pada peringatan Paskah

 

Sedangkan, program kolaborasi di antaranya berupa pesantren kilat Ramadhan untuk 1.280 peserta, takjil on the road untuk 2.520 orang, itikaf Ramadhan ke 1.025 orang, bantuan yayasan sosial ke 2.840 penerima, pemberian 1.000 solidaritas foodtruck dan bantuan Pasar Ramadhan Desa Cahaya kepada 57 kelompok usaha.

 

“Sebagai wujud rasa syukur pegawai PLN untuk terus menebar kebaikan, kami memanfaatkan Yayasan Baitul Mal yang ada di unit-unit untuk menyalurkan bantuan sehingga manfaat yang dirasakan menyebar merata ke seluruh penerima,” kata Darmawan.

 

Ketua Yayasan Baitul Mal PLN Iskandar menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program Ramadan YBM PLN dalam rangka berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

 

Ia menyampaikan program itu akan melakukan berbagai kegiatan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar dana yang terkumpul dapat disalurkan pada program bermanfaat dan menolong masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan.

Sumber: Antara.

Bagikan:

Tags