Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Ansori, di Palembang, Ahad, mengatakan dampak bencana alam tersebut terjadi beriringan saat hujan deras mengguyur daerah setempat pada Ahad dini hari tadi.
Berdasarkan pengecekan tim reaksi cepat BPBD Musi Banyuasin diketahui 17 rumah yang rusak itu berada di Dusun 3 Desa Tanjung Agung Timur, Lais.
Di mana, empat rumah rusak berat dan 12 rumah dan sebuah fasilitas masjid mengalami rusak ringan diterjang angin puting beliung disertai hujan.
Baca juga: Warga Sumsel diimbau waspada bencana dampak hujan es dan angin kencang
“Kejadiannya tadi sekitar pukul 04.30 WIB atau beberapa saat setelah warga melaksanakan sahur,” kata dia.
Dia menyebutkan, situasi kebencanaan dampak hujan juga dialami warga Desa Keban II Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin.
Di Desa Keban II yang berada di tepian Sungai Musi tersebut terjadi tanah longsor hingga permukaan tanah amblas mencapai kedalaman tiga meter sekitar pukul 05.00 WIB.
“Kondisi Desa Keban II saat ini sangat memprihatinkan beberapa rumah warga terancam ambruk karena amblasnya tanah,” kata dia
BPBD mencatat ada sebanyak 16 kepala keluarga yang rumahnya rusak dan lebih dari 10 kepala keluarga yang rumahnya terancam ambruk karena longsor.
Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dari bencana tersebut.
Tim reaksi cepat BPBD bersama personel TNI/Polri Musi Banyuasin masih bersiaga di setiap lokasi kejadian untuk membantu warga memperbaiki rumah yang rusak dan mengantisipasi bencana susulan, kata Ansori.*
Baca juga: Dinsos Sumsel siagakan Tagana bantu korban bencana
Sumber: Antara.