Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat Kementerian PANRB Insan Fahmi di Makassar, Kamis, mengungkapkan lewat kompetisi Ideathon, para pemuda di Sulsel diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam meningkatkan dan memberi perubahan positif terhadap pelayanan publik prima.
“Kita ingin mengajak para pemuda partisipasi membantu pemerintah daerah dalam peningkatan kualitas pelayanan publik melalui ide-ide dan inovasi,” kata Insan.
Sehari sebelumnya, roadshow Kompetisi Ideathon digelar secara perdana di Sulsel yang menghadirkan berbagai komunitas, akademisi dan praktisi di Sulsel.
Baca juga: Menparekraf harap Ideathon tumbuhkan ekosistem event berkelas dunia
Kegiatan yang didukung USAID-ERAT ini mensyaratkan peserta yang berhak mengikuti kompetisi Ideathon yang dibagi dalam tiga kategori, yakni ASN muda, kelompok mahasiswa dan praktisi/akademisi.
“Karena ini untuk anak muda, maka peserta yang bisa mengikuti kompetisi ini adalah dibatasi usia 18 hingga 35 tahun,” katanya.
Kompetisi yang mengangkat tema Tons-of-Idea: Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima, mengangkat beberapa isu pelayanan publik diantaranya adalah, pemerataan infrastruktur dan transformasi digital, kesehatan, pendidikan dan budaya, kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, ketahanan bencana dan perubahan iklim, serta reformasi tata kelola pemerintahan.
Lebih lanjut dijelaskan, pendaftaran kompetisi tersebut dibuka sejak 3 April hingga 26 Mei 2023. Masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui tautan pamflet.or.id/ideathon. Peserta dapat memberikan ide dalam bentuk gagasan, produk, sistem, aplikasi, dan platform.*
Baca juga: IDEATHON diharap tumbuhkan ekosistem pariwisata di Labuan Bajo
Sumber: Antara.
