Sebanyak 330 ribu warga Sumatera Barat mendapatkan bantuan pangan dari Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog pada Ramadhan 1444 Hijriah/2023.
“Penyaluran bantuan ini diberikan pada momentum yang tepat karena menjelang lebaran kebutuhan masyarakat meningkat. Terlebih, Pemprov Sumbar sedang melaksanakan pengendalian inflasi pangan,” kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Padang, Kamis.
Gubernur ketika menyalurkan bantuan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Padang mengatakan beras merupakan salah satu komoditas pemicu inflasi di Sumbar. Karena itu penyaluran bantuan itu bisa meredam kenaikan harga di pasaran sebab menambah pasokan ke masyarakat dan mengurangi permintaan ke pasar,” katanya.
“Saya sudah lihat berasnya, jadi jangan lagi beranggapan kalau beras Bulog kualitasnya kurang bagus,” ujarnya
Sementara itu Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatera Barat, Sri Wulan Astuti mengungkapkan bantuan beras tersebut merupakan penugasan Badan Pangan Nasional.
Di Sumatera Barat, jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 380.338. Alokasi bantuan pangan diberikan untuk tiga bulan yakni bulan Maret, April, dan Mei. Warga penerima bantuan mendapatkan total beras sebanyak 30 kilogram.
“Ini penyaluran pertama yang diberikan untuk dua bulan sekaligus, yakni jatah Maret dan April. Targetnya penyaluran bisa tuntas pada 19 April atau sebelum lebaran,” ucapnya.
Sri Wulan Astuti menambahkan, Bulog memastikan ketersediaan beras untuk penyaluran bantuan pangan masih mencukupi. Kemudian agar penyaluran ke masyarakat bisa tuntas secepatnya, Bulog Sumbar membagi penyediaan beras per wilayah kerja.
Baca juga: Bulog mulai salurkan bansos beras 10 kg per KPM
Sumber: Antara.