Humaniora: 1.210 tenaga kesehatan di Lhokseumawe sudah divaksin dosis keempat

Lely

Humaniora: 1.210 tenaga kesehatan di Lhokseumawe sudah divaksin dosis keempat

Banda Aceh (PRESSRELEASE.CO.ID) – Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Aceh, mencatat sebanyak 1.210 tenaga kesehatan atau 44,06 persen dari total sasaran 2.757 orang di daerah itu sudah menjalani vaksinasi vaksin COVID-19 dosis keempat atau penguat kedua.

“Vaksinasi vaksin dosis penguat kedua yang menyasar tenaga kesehatan di Kota Lhokseumawe sudah mencapai 43,9 persen atau 1.210 dari sasaran 2.757 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Safwaliza di Lhokseumawe, Rabu.

Menurut Safwaliza, angka tersebut tidak bergerak sejak tiga bulan terakhir karena tidak adanya persediaan vaksin COVID-19 dosis penguat dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.

Safwaliza mengatakan vaksin COVID-19 dosis keempat atau penguat kedua tersebut diberikan kepada penerima setelah enam bulan mendapatkan dosis ketiga atau penguat pertama.

Berita Terkait :  Humaniora: Pemkab Mojokerto petakan kerawanan jalur mudik Lebaran

“Diharapkan dengan pemberian vaksin dosis keempat ini dapat meningkatkan imunitas tenaga kesehatan terhadap COVID-19. Apalagi tenaga kesehatan merupakan ganda dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” kata Safwaliza.

Safwaliza menyebutkan hingga saat ini total tenaga kesehatan di Kota Lhokseumawe yang sudah menjalani vaksinasi vaksin dosis pertama mencapai 3.096 orang atau 112,3 persen.

“Untuk dosis kedua sebanyak 2.984 orang atau 108,23 persen dan dosis ketiga atau penguat pertama sudah mencapai 2.746 orang atau 99,6 persen,” kata Safwaliza.

Sedangkan capaian vaksinasi masyarakat, kata Safwaliza, untuk dosis pertama mencapai 173.651 orang atau 105,04 persen dari total sasaran sebanyak 165.321 orang dan dosis kedua sebanyak 127.775 orang atau 77,29 persen.

Berita Terkait :  Humaniora: Dana stimulan untuk korban gempa Malang dicairkan

“Untuk dosis ketiga atau dosis penguat pertama masih 42.014 orang atau 29,06 persen. Sedangkan untuk dosis keempat masih dalam pendataan,” ujar Safwaliza menyebutkan.

Safwaliza mengatakan kendati masyarakat sudah menerima vaksin baik dosis dasar maupun penguat, namun tetap diingatkan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

“Bagi masyarakat yang belum divaksin segera divaksin. Vaksin COVID-19 tersebut aman dan halal. Semakin tingginya angka vaksinasi, maka kekebalan kelompok akan terbentuk dan juga menjadi ikhtiar mengakhiri pandemi COVID-19,” kata Safwaliza.

Sumber: Antara.

Bagikan:

Tags