Humaniora: Kemarin, ledakan kilang Pertamina Dumai hingga getaran banjir Semeru

Lely

Humaniora: Kemarin, ledakan kilang Pertamina Dumai hingga getaran banjir Semeru

Jakarta (PRESSRELEASE.CO.ID) – Perkembangan penanganan kejadian ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, Riau, menjadi topik yang paling banyak diakses pemirsa kanal berita Humaniora PRESSRELEASE.CO.ID pada Minggu (2/4).

Selain berita tersebut, topik lainnya seputar kebijakan Merdeka Belajar Episode 23 hingga pengamatan getaran banjir di Gunung Semeru Jawa Timur dapat disimak kembali melalui tautan berikut,

Ledakan kuat terdengar dari kilang minyak Pertamina Dumai

Dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB, hingga mengakibatkan kebakaran.

Berita Terkait :  Humaniora: Pendaftaran ujian masuk PTKIN mulai dibuka hari ini hingga16 Mei 2023

Pertamina Dumai sebut ledakan di kilang sudah ditangani

Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan memastikan titik ledakan dan kebakaran yang terjadi pada Sabtu (1/4) malam sudah dikuasai dan api berhasil dipadamkan sehingga masyarakat diharap tidak panik dan tetap tenang.

Ledakan di Kilang Pertamina Dumai akibatkan lima pekerja terluka

Ledakan dan kebakaran di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB menyebabkan lima pekerja mengalami luka-luka.

Akademisi optimis Merdeka Belajar Episode 23 dongkrak literasi anak

Berita Terkait :  Humaniora: Kemenkes sebut Indonesia kekurangan 30 ribu dokter spesialis

Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Tegar Roli Anugrafianto optimistis kebijakan Merdeka Belajar Episode 23 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dapat meningkatkan literasi anak-anak Indonesia.

Getaran banjir di Gunung Semeru terekam selama 1 jam

Pengamatan kegempaan mencatat bahwa getaran banjir di Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terekam seismograf selama 3.600 detik atau 1 jam karena hujan deras yang mengguyur puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) pada Minggu.

Sumber: Antara.

Bagikan:

Tags