“Kedua korban terombang-ambing selama 14 jam di perairan Weda akhirnya ditemukan tim SAR yang melibatkan masyarakat, Polairud Weda, Pos AL Weda, BPBD, KPLP menggunakan kapal jenis tugboat atau kapal tunda, Madelin Hope,” kata Danpos AL Weda Letda Laut (P) Arfan Drakel saat dihubungi di Ternate, Senin.
Dua korban selamat Said Sampulawah (23), warga Desa Larike, Kecamatan Laituh Barat, Kabupaten Maluku dan Hamid Salamah (47), warga Kelurahan Topo ,Tidore Kepulauan (Tikep).
Kedua korban berada di laut selama 14 jam dan pada Senin (3/4/2023) pukul 01:00 WIT, ditemukan tim yang menggunakan kapal jenis tugboat.
“Kedua korban ditemukan di rumpon warga dengan lampu rumpon sebagai kode untuk meminta pertolongan,” ujarnya.
Usai insiden perahu dihantam gelombang laut dan terbalik, kedua korban bertahan di atas perahu selama 14 jam.
“Pada saat itu korban melihat masyarakat melalui lampu penerangan rumpon dan berenang ke arah rumpon tersebut,” katanya.
Kedua korban setelah ditemukan, dievakuasi oleh tim ke kapal tugboat guna mendapatkan pertolongan pertama.
Baca juga: Nelayan hilang di Halmahera Selatan terus dicari Basarnas
Setelah tiba di dermaga pelabuhan Weda, kedua korban di evakuasi ke mobil ambulans menuju RSUD Weda untuk mendapatkan perawat medis.
“Kedua korban ditemukan oleh tim pencarian yang menggunakan kapal jenis tugboat Madelin Hope di perairan teluk Weda, tepatnya depan Loleo dengan tempat kejadian : 00°20’57” N – 127°54’18” E, tepatnya di perairan Teluk Weda,” katanya.
Adapun tim yang terlibat dalam pencarian terdiri atas anggota Marnit Weda KP. XXX-1011, KP. 2005, KP Gamalama XXX-3002 dan BNPB Halteng, satu sped Pos AL Weda, Polres Halteng, satu kapal KPLP, kapal tugboat Madelin Hope dan perahu masyarakat sebanyak lima buah.
Sumber: Antara.