Peserta dari berbagai perwakilan daerah yang ada di Indonesia ini akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam PTQ Tingkat Nasional
Adapun tehnis pelaksanaan lomba Tahfidz tersebut yakni peserta dipersilahkan untuk memilih E-maqro’ atau soal kemudian menuju mimbar utama. Soal yang merupakan potongan ayat Al Qur’an tersebut kemudian dibacakan oleh juri lalu di sambung oleh peserta.
Ketua Dewan Hakim lomba bidang Tahfiz, Hj Ummi Khusnul Khotimah menjelaskan, ada beberapa kriteria penilaian kepada para peserta yakni tajwid, Tahfidz dan fashahah.
“Penilaian juga termasuk lagu dan suara. Karena ini ada penilaian Tajwid dan fashohah, jadi yang bacaannya lancar tidak mesti jadi juara,” Ujar Ummi Khusnul Khotimah
Sementara itu, Panitia lomba Tahfidz, Sitti Nadya Mesman mengatakan, pelaksanaan babak semi final ini dilaksanakan selama dua hari, untuk hari pertama diikuti 13 peserta dan hari kedua 13 peserta.
Dari pelaksanaan babak semi final tersebut, akan diambil tiga peserta putra putri untuk selanjutnya berlomba pada babak final yang akan dilaksanakan pada 4 April mendatang.
“Jadi lomba semi finalnya di bagi dua hari. Hari pertama dari pagi kemudian istrahat siang lalu di lanjut lagi,” ujar Nadya
Lomba semi final tahfidz menerapkan sistim gugur. Peserta yang berhasil lolos pada babak semi final akan kembali bertanding untuk menjadi juara pertama pada babak final.
26 peserta lomba Tahfidz ini merupakan para juara terbaik dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Mereka sebelumnya mengikuti seleksi PTQ tingkat lokal dan selanjutnya mewakili daerah masing-masing untuk berlomba di PTQ tingkat nasional.
Sumber: Antara.