Humaniora: Peziarah padati Makam Sultan Hasanuddin Banten

Lely

Humaniora: Peziarah padati Makam Sultan Hasanuddin Banten

Serang (PRESSRELEASE.CO.ID) – Para peziarah memadati Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten untuk mencari berkah pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.

 

“Saya datang ke sini bersama anggota keluarga untuk berziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin,” kata Hamid (45), seorang warga Tangerang di Serang, Sabtu.

Dia mengaku bersama keluarga rutin, setelah sepekan puasa Ramadhan, ke makam tersebut, sedangkan kali ini menginap di kompleks Masjid Agung Banten Lama selama Jumat (31/3) dan Sabtu (1/4).

 

Selama berada di Masjid Banten, selain ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin, ia melaksanakan Shalat Tarawih secara berjamaah dan shalat wajib lainnya.

 

Selain itu, membaca taduras Al Quran, zikir, dan mengikuti pengajian.

“Kami merasa senang dan bahagia setelah ziarah ke makam penyebar agama Islam di tanah Banten itu,” kata Hamid.

Berita Terkait :  Humaniora: Getaran banjir di Gunung Semeru terekam selama 1 jam

 

Peziarah lainnya yang  warga Pandeglang, Samsudin(50), mengaku datang ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin bersama rombongan untuk memanjatkan doa agar diberi berkah, kesehatan, dan keselamatan di bulan suci Ramadhan.

 

Ia mengatakan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan dan berkah sehingga wajib dimanfaatkan untuk kebaikan, antara lain berziarah ke makam wali Allah sebagai pejuang dan penyebar Islam di Pulau Jawa.

 

“Kita setelah ziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanuddin maka dilanjutkan ke Makam Syech Caringan dan Syech Mansur di Banten,” kata dia.

 

 

Ia mengaku perasaan diri setelah ziarah ke makam itu menjadi tenang, nyaman, dan tidak ada beban hidup karena dekat dengan Tuhan.

Berita Terkait :  Humaniora: Foto pilihan pekan keempat Maret 2023

 

“Karena itu, kami setiap sepekan puasa Ramadhan berziarah ke Makam Sultan Hasanudin Banten,” katanya.

 

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Banten K.H. Tubagus Habib Arief mengatakan para peziarah yang datang ke tempat itu setiap hari pada bulan Ramadhan mencapai ratusan orang, berasal dari berbagai daerah di Banten, Jakarta, dan Lampung.

 

Para peziarah Makam Sultan Hasanuddin juga ada yang menginap untuk menjalani Shalat Tarawih dan zikir sambil memanjatkan doa-doa di sekitar Masjid Banten.

 

Bahkan, katanya, pengalaman-pengalaman tahun lalu, pada hari ketujuh hingga 20 Ramadhan, banyak wisatawan dari negara tetangga, seperti Singapura, Brunai, dan Malaysia datang ke makam tersebut.

 

Pewarta:
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © PRESSRELEASE.CO.ID 2023

Sumber: Antara.

Bagikan:

Tags