Humaniora: Menko: Masyarakat perlu antisipasi penularan COVID-19 jelang mudik

Lely

Humaniora: Menko: Masyarakat perlu antisipasi penularan COVID-19 jelang mudik

Mengantisipasi kemungkinan tertular COVID-19

Jakarta (PRESSRELEASE.CO.ID) – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tetap mengantisipasi potensi penularan COVID-19 terutama menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023.

“Masyarakat masih perlu mengantisipasi potensi penularan COVID-19 karena hingga saat ini masih ada masyarakat yang terjangkit COVID-19,” kata Muhadjir Effendy usai memimpin Rapat Tingkat Menteri di Jakarta, Rabu.

Muhadjir menjelaskan, hingga saat ini tidak ada edaran khusus yang menyangkut peraturan protokol kesehatan selama Ramadhan dan Lebaran.

“Jadi semuanya sudah berjalan seperti biasa, tetapi saya mohon semuanya tetap menjaga kenyamanan, menjaga keamanan dan mengantisipasi kemungkinan tertular COVID-19,” katanya.

Menko PMK menambahkan, imbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis penguat atau booster masih tetap berlaku.

Berita Terkait :  Humaniora: KemenPPPA apresiasi proses hukum terhadap AG sesuai UU SPPA

“Imbauan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam transportasi publik juga masih tetap berlaku, tetapi untuk lebih dari itu seperti pemantauan kerumunan atau pemindaian atau pelacakan kesehatan saya kira tidak,” katanya.

Baca juga: Kemenko PMK: Tingkatkan cakupan booster jelang mudik Lebaran

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani mengingatkan pentingnya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023.

“Masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan perlu berpartisipasi aktif meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster jelang mudik Lebaran,” katanya.

Berita Terkait :  Humaniora: Masjid perkuat pengawasan pelayanan publik

Nia Reviani menjelaskan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap diperlukan guna mencegah lonjakan kasus seiring adanya potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama aktivitas mudik Lebaran 2023.

“Mudik Lebaran merupakan tradisi penting bagi banyak orang untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat. Namun, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi maka vaksinasi sangat diperlukan untuk mencegah risiko penyebaran virus COVID-19,” katanya.

Vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster sangat diperlukan sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan COVID-19 serta meningkatkan efektivitas dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Kemenkes: Segara lengkapi perlindungan vaksin COVID-19 jelang Lebaran

Sumber: Antara.

Bagikan:

Tags