humaniora

Humaniora: Sumbar alokasikan Rp775 juta untuk bedah rumah selama Ramadhan

Lely

Humaniora: Sumbar alokasikan Rp775 juta untuk bedah rumah selama Ramadhan

Humaniora: Sumbar alokasikan Rp775 juta untuk bedah rumah selama Ramadhan

Padang (PRESSRELEASE.CO.ID) –

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Baznas setempat mengalokasikan Rp775 juta untuk program bedah rumah masyarakat kurang mampu selama Ramadhan 1444 Hijriah, tahun 2023.

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan bantuan itu diberikan untuk 31 rumah yang akan dikunjungi dengan nominal masing-masing Rp25 juta.

 

“Momentum Ramadhan kita manfaatkan untuk memberikan bantuan bagi sesama, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” katanya di Padang, Senin.

 

Ia mengatakan masyarakat yang mendapatkan bantuan bedah rumah itu tidak ditunjuk oleh Pemprov Sumbar, tetapi usulan dan rekomendasi dari Baznas kabupaten dan kota.

 

“Kita menerima usulan dan rekomendasi dari kabupaten dan kota karena mereka yang lebih mengenal kondisi masyarakat di daerah,” ujarnya.

 

Sementara itu Kepala Biro Kesra Sumbar Al Amin menyebut program bedah rumah itu disinkronkan dengan program singgah sahur.

 

“Tim gubernur atau wakil gubernur akan mengunjungi rumah masyarakat kurang mampu dalam program singgah sahur, sekaligus menyerahkan bantuan bedah rumah,” katanya.

 

Gubernur Sumbar, Mahyeldi dijadwalkan mengunjungi 19 rumah, sedangkan wakil gubernur akan mengunjungi sebanyak 12 rumah. Total ada 31 rumah yang akan dikunjungi dengan singgah sahur.

 

Ia menyebut program itu bukan baru pertama kali dilaksanakan tapi sudah menjadi kegiatan tahunan sejak Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy dilantik sebagai pasangan kepala daerah.

 

“Program ini sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena itu terus dilanjutkan,” ujarnya.

 

Ia berterima kasih kepada Baznas Sumbar dan Baznas kabupaten/kota yang telah mendukung penuh program tersebut.

Sumber: Antara.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.