4 Jenis Investasi Reksa dana Terbaik – 99% orang Indonesia adalah investor pemula. Instrumen yang paling direkomendasikan untuk kelompok investor ini adalah reksa dana. Khusus untuk alasan “risiko investasi yang dapat disesuaikan”, hal ini dikarenakan portofolio efek reksa dana yang beragam, yaitu saham, obligasi, dan deposito. Setiap instrumen memiliki cara kerja yang berbeda yang mempengaruhi volatilitas dan profit yang dihasilkan.
4 Jenis Reksa Dana Terbaik
Daftar Isi
Reksa Dana Pasar Uang
Salah satu bentuk reksa dana adalah Reksa Dana Pasar Uang yang menempatkan seluruh investasinya pada instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan obligasi dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa dana pendapatan tetap ini menempatkan sebagian besar investasinya pada instrumen yang memberikan pendapatan tetap seperti surat utang dengan jangka waktu lebih dari satu tahun.
Reksa Dana Campuran
Reksa dana campuran ini menempatkan investasinya pada beberapa instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang dengan proporsi yang berbeda.
Reksa Dana Saham
Manajer investasi akan mengelola portofolio investasi dengan cara membeli dan menjual saham. Anda akan dapat untung atau rugi dari kenaikan atau penurunan harga saham di pasar modal.
Imbal Hasil (Yield)
Besarnya pengembalian ini tergantung pada metode trading aktif/pasif, serta kemampuan untuk dapat mengatasi apa yang terjadi di pasar investasi saat itu. Untuk investasi reksa dana, jenis pengembalian yang digunakan adalah persentase tahunan. Berikut adalah imbal hasil dari masing-masing produk reksa dana, antara lain:
- Pengembalian reksa dana pendapatan tetap: 5% – 10% setahun
- Pengembalian reksa dana pasar uang: 6% – 8% setahun
- Pengembalian reksa dana campuran: 10% – 12%
- Pengembalian dana ekuitas: 10% – 20%
Dari produk reksa dana tersebut, mana yang bisa disebut sebagai “reksa dana terbaik”? Untuk dapat menentukan mana yang terbaik, kami akan memberikan beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Dengan begitu Anda bisa menilai sendiri jenis reksa dana mana yang terbaik untuk Anda.
Menentukan c Terbaik
Profil Risiko
Reksa dana pasar uang adalah reksa dana terbaik bagi orang-orang yang memiliki profil risiko konservatif. Artinya, individu tersebut mengutamakan stabilitas dan kepastian keuntungan yang permanen walaupun nominalnya kecil. Di sisi lain, pilihan terbaik bagi individu dengan profil risiko agresif adalah saham.
Manajer Investasi
Pilih manajer investasi Indonesia yang terdaftar di OJK, gaya investasi yang sesuai, dan memiliki pengalaman minimal lima tahun, rekam jejak yang baik, kinerja yang konsisten, dan transparansi biaya, keterampilan manajemen mereka dapat membantu Anda memilih investasi reksa dana terbaik yang tepat untuk Anda.
Pengelolaan Dana
Asset Under Management (AUM) adalah reksa dana yang dikelola oleh instrumen reksa dana. Semakin besar AUM dalam portofolio investasi, maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan investor terhadap kualitas produk MI. Nilai AUM ini tidak memiliki batas maksimal.
Rasio Biaya
Rasio biaya merupakan ukuran untuk menentukan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk tujuan pengelolaan reksa dana. Komponen dalam rasio biaya meliputi biaya kustodian, biaya pemasaran, biaya perdagangan, dan tentu saja biaya manajemen. Semakin kecil rasio biaya, semakin terampil MI dalam mengelola dana investasi reksa dana.
Mengenal Manajer Investasi Reksa Dana
Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan bagi investor dari berbagai nilai investasi yang Anda tentukan. Ketika Anda berinvestasi di Reksa Dana, Anda akan menyetor dana ke manajer investasi. Dalam masa investasi, mereka akan membeli atau melepaskan berbagai instrumen investasi, dengan menggunakan dana kelolaan yang telah Anda sediakan untuk mendapatkan keuntungan.
Demikian pembahasan mengenai jenis investasi reksa dana dari Momsharing.id semoga artikel ini bermanfaat.