PressRelease.co.id – Teknologi fast charging 100W yang hadir tahun lalu, dan tren itu berlanjut selama 2021 dengan peningkatan ke 120W dan 125W seperti dua produk Redmi Note 11 Pro Plus dan Xiaomi Mix 4 yang sudah gunakan fast charging 120W, Dan beberapa vendor smartphone mulai menuju ke teknologi tersebut.
Sebenarnya untuk kecepatan pengisian daya di angka 100W sudah terhitung sangat cepat, dan apalagi jika dilakukan sampai 150 W, dapat memotong beberapa menit kali ini jika kita memiliki ukuran baterai yang sama.
Karena untuk Xiaomi Mix 4 memiliki pengisian 120W dengan sokongan baterai 4.500mAh, mencapai kapasitas penuh dalam 21 menit atau dalam 15 menit melalui apa yang disebut Mode Boost. Dengan pengisian yang cepat, diharapkan tidak memberi efek yang bahaya pada smartphone.
Melihat kecepatan pengisian daya smartphone dengan angka diatas 100W, pastinya arus listrik yang menuju ke smartphone ini juga akan ikut besar, karena aliran listrik dengan Watt yang tinggi sangat berbahaya jika tidak memiliki kontrol dari smartphone yang optimal.
Karena produk Xiaomi yang memiliki pengisian yang lebih cepat menghasilkan penurunan kualitas baterai yang lebih cepat dari waktu ke waktu, itu karena efek dari 120W dan 125W fast charging menghasilkan penurunan 20% selama 800 siklus pengisian daya sekitar 2 tahun.
Beredar juga bocoran beberapa vendor smartphone yang akan gunakan, fast charging diatas angka 100W, hal ini telah dibocorkan oleh perusahaan bernama BBK Electronics Corporation perusahaan multinasional Tiongkok yang bergerak di bidang elektronik.
BBK membocorkan ada beberapa vendor, mengusung smartphonenya dengan 125W fast charging pada tahun depan. Dalam list ini ada beberapa seri smartphone dari realme, Oppo yang siap gunakan teknologi tersebut, berikut daftarnya :
- realme GT 2 Pro = 125W fast chargingOppo Find X4/ Find X4 Pro = 125W fast chargingOnePlus 10 Pro = 125W fast chargingOppo Reno8 Pro = 125W fast chargingOppo N Series = 125W fast charging
Melihat daftar smartphone yang menggunakan teknologi fast charging di atas angka 100, kemungkinan pada tahun 2022 mendatang, menjadi sebuah standar smartphone dalam daya jual mereka.
Xiaomi juga mengklaim bahwa teknologi 200W yang akan datang mempertahankan degradasi 20% setelah 800 siklus pengisian juga. Jadi masih ada harapan bagi konsumen yang menginginkan pengisian daya ultra-cepat tetapi baterai yang sehat di masa depan.
Berita telah di terbitkan oleh Sumber Berita