PressRelease.co.id – Vivo dikabarkan tengah menggarap penerus smartwatch generasi pertamanya yang diberi nama Vivo Watch2. Kabar itu mencuat karena produk generasi keduanya telah muncul di aplikasi Vivo Sports Health.
Vivo Watch2 akan memiliki lingkaran seperti pendahulunya. Ada tanda pada bezel dan kasingnya berwarna hitam dengan tali yang serasi. Masih belum pasti apakah jam tangan pintar ini akan tersedia dalam pilihan warna lain saat diluncurkan.
Sebelum ini, Vivo Watch2 telah melewati proses sertifikasi TENAA yang juga menjelaskan perangkat baru ini. Diketahui bahwa jam tangan pintar akan hadir dengan layar OLED dengan rasio layar-ke-tubuh yang lebih tinggi dalam putaran dial.
Selanjutnya, perangkat akan ditenagai oleh baterai 501mAh yang kabarnya mendukung teknologi triple-SIM eSIM dengan chip eUICC independen. Terlepas dari konektivitas 4G, diharapkan memiliki Bluetooth 5.1 dan dukungan asisten suara.
Pembocor bernama Digital Chat Station, selanjutnya mengungkapkan arloji akan mendukung tiga jaringan dengan dukungan eUICC. Ia juga menyebutkan bahwa Vivo Watch2 akan mendukung lebih banyak aplikasi dan tetap memiliki daya tahan baterai yang lama sebagai salah satu nilai jualnya.
Ada kemungkinan Vivo Watch2 diluncurkan hanya dalam satu ukuran 46mm karena versi 42mm dengan dukungan eSIM mungkin memiliki daya tahan baterai yang buruk.
Jam tangan pintar ini dapat melacak hingga 11 mode olahraga, mendukung pengukuran detak jantung dan tingkat oksigen darah, dan memiliki asisten bawaan, NFC, GPS, penyimpanan bawaan, dan peringkat tahan air. Versi 42mm memiliki masa pakai baterai 9 hari sedangkan versi 46mm mendorong masa pakai baterai hingga 18 hari.
Harga dari perangkat jam tangan pintar versi sebelumnya, harga Vivo Watch dibanderol sebesar 1.299yuan atau Rp 2,9 juta. Dukungan eSIM biasanya dapat membuat banderol harga lebih mahal dibandingkan varian standar.
Sampai sekarang, tidak banyak informasi yang diketahui tentang jam tangan pintar baru dari Vivo ini, tetapi mengingat bahwa Vivo Watch diluncurkan pada bulan September tahun ini, penggantinya kemungkinan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Berita telah di terbitkan oleh Sumber Berita
