PressRelease.co.id – Pembocor online melaporkan bahwa merek iQOO, yang dibuat oleh perusahaan China Vivo, sedang bersiap untuk merilis smartphone baru bertenaga perangkat keras dari Qualcomm. Perangkat ini kemungkinan debut di pasar komersial dengan nama iQOO Neo5s dan iQOO Neo6 SE.
iQOO Neo5s dikatakan bakal membawa prosesor Snapdragon 888 dengan modem 5G terintegrasi, RAM 12GB, dan flash drive 256GB. Tenaga akan disuplai oleh baterai berkapasitas 4500 mAh dengan dukungan fast charging 66 watt.
Dikatakan pula bahwa duo series yang akan datang itu bakal mengusung layar OLED 6,56 inci dengan kecepatan refresh 120Hz. Kamera 16 megapiksel akan ditempatkan di bagian depan. Sementara itu, kamera multi-modul belakang akan menerima unit utama berdasarkan sensor Sony IMX598 48 megapiksel dengan stabilisasi gambar optik.
Sedangkan untuk smartphone iQOO Neo6 SE, perangkat tersebut dirumorkan akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 778G atau Snapdragon 778G Plus. Perangkat nantinya juga akan membawa konektivitas 5G.
Merek iQOO digadang-gadang punya kesempatan luntuk memisahkan diri dari Vivo, menjadi independent layaknya Honor yang bercerai dari Huawei.
Sedikit menoleh ke belakang, Vivo mengumumkan merek iQOO pada Januari 2019 silam. Sejak saat itu, merek ini berkembang secara dinamis, merilis smartphone dengan rasio kinerja terhadap harga yang menarik.
Mengutip dari laman Gizchina, rumornya saat ini iQOO sebenarnya tidak membutuhkan bantuan dari perusahaan induk. Oleh karenanya, ada kemungkinan bahwa tahun depan iQOO akan meninggalkan Vivo dan akan langsung berada di bawah kendali grup China BBK Electronics, yang menaungi merek dagang Oppo, OnePlus, Vivo dan Realme.
Juga, menurut laporan, iQOO sedang mempersiapkan perangkat seri Z5x dan Neo baru dengan prosesor Snapdragon 888, yang kabarnya akan resmi diumumkan pada bulan depan. Selain itu, Vivo sendiri juga dikabarkan akan mengumumkan smartphone pertama dari keluarga T-Series barunya pada akhir tahun ini.
Sebagai tambahan informasi, Counterpoint Technology Market Research menempatkan Vivo sebagai pemasok smartphone terbesar kelima di dunia. Pada kuartal kedua tahun ini, pangsa perusahaan sekitar 10%. Selain itu, perusahaan juga masih terus berkembang di pasar smartphone, baik lokal maupun global.
Berita telah di terbitkan oleh Sumber Berita
