Teknologi

Windows Anjlok! Microsoft Rugi 400 Juta Pengguna?

playmaker

Windows Anjlok! Microsoft Rugi 400 Juta Pengguna?

Microsoft dilaporkan kehilangan sekitar 400 juta pengguna Windows dalam tiga tahun terakhir. Angka ini muncul dari perbandingan jumlah perangkat aktif yang menjalankan sistem operasi Windows pada tahun 2022 dan 2025. Pernyataan tersebut awalnya berasal dari postingan blog resmi Microsoft, kemudian dikoreksi oleh perusahaan tersebut.

Pernyataan awal dari Yusuf Mehdi, Executive Vice President, Consumer Chief Marketing Officer Microsoft, menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari satu miliar perangkat aktif yang menggunakan Windows. Namun, data dari ZDNet menunjukkan adanya perbedaan signifikan dengan data tahun 2022.

Penurunan Pengguna Windows: Fakta dan Koreksi

Pada tahun 2022, lebih dari 1,4 miliar perangkat dilaporkan menjalankan Windows (gabungan Windows 10 dan Windows 11). Perbedaan antara angka tahun 2022 dan pernyataan terbaru Microsoft menunjukkan penurunan pengguna yang cukup signifikan.

Laporan awal tentang penurunan 400 juta pengguna memicu reaksi dari Microsoft. Perusahaan membantah angka tersebut dan merevisi pernyataan awal, mengklaim angka sebelumnya merupakan perkiraan, bukan angka pasti. Mereka menegaskan kembali bahwa saat ini terdapat lebih dari 1,4 miliar perangkat yang menggunakan Windows.

Faktor-faktor di Balik Penurunan Pengguna Windows

Persaingan yang ketat di industri teknologi menjadi salah satu faktor utama penurunan pengguna Windows. Smartphone dan tablet yang semakin canggih dan ringkas menawarkan alternatif yang lebih praktis bagi sebagian pengguna.

Penggunaan komputer desktop dan laptop, yang umumnya mengandalkan Windows, mengalami penurunan. Namun, pasar utama Windows saat ini masih terfokus pada para gamer dan profesional yang membutuhkan software khusus yang hanya tersedia di sistem operasi Windows.

Masa Depan Windows dan Strategi Microsoft

Microsoft akan menghentikan dukungan untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025. Setelah tanggal tersebut, pengguna Windows 10 tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan dan dukungan teknis dari Microsoft.

Untuk pengguna yang membutuhkan waktu lebih lama beralih ke Windows 11, Microsoft menawarkan program ESU (Extended Security Updates), Windows Backup, dan Microsoft Rewards. Program ini memberikan dukungan tambahan hingga Oktober 2026.

Opsi untuk Pengguna Windows 10

Pengguna Windows 10 yang ingin memperpanjang masa pakai sistem operasinya dapat memanfaatkan program ESU. Program ini memberikan pembaruan keamanan tambahan selama satu tahun lagi.

Selain ESU, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Windows Backup untuk mengamankan data mereka sebelum beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Microsoft Rewards juga dapat memberikan insentif bagi pengguna untuk beralih ke Windows 11.

Kesimpulannya, meskipun Microsoft mengalami penurunan pengguna Windows, perusahaan tersebut masih memiliki pangsa pasar yang signifikan, terutama di segmen gamer dan profesional. Penghentian dukungan untuk Windows 10 mendorong migrasi ke Windows 11, dengan berbagai program ditawarkan untuk mempermudah proses transisi. Ke depannya, strategi Microsoft akan berfokus untuk mempertahankan pangsa pasar yang ada dan menarik pengguna baru dengan inovasi dan fitur-fitur baru dalam ekosistem Windows.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses