Atletik Papua kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Tim Papua Athletics Center (PAC) berhasil meraih gelar juara umum dalam ajang Jatim Open 2025, menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa atlet-atlet muda berbakat dari Bumi Cendrawasih.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh PT Freeport Indonesia (PTFI) dan kerja keras tim pelatih serta atlet PAC. Prestasi gemilang ini juga mendapat apresiasi tinggi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
Dominasi Papua di Jatim Open 2025
Daftar Isi
PAC berhasil mengumpulkan 11 medali dalam kompetisi yang berlangsung di Stadion Oentoeng Poedjadi, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 9-11 Mei 2025.
Rinciannya adalah 8 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Ini merupakan peningkatan drastis dibandingkan tahun sebelumnya di mana PAC hanya meraih 2 medali emas dari total 8 medali.
Kemenangan ini menunjukkan konsistensi peningkatan performa atlet atletik Papua dan menjadi bukti efektifitas pembinaan desentralisasi yang didukung PTFI.
Raihan Medali Emas yang Menakjubkan
Hari pertama kompetisi (9 Mei) langsung dibuka dengan torehan 4 medali emas.
Fransisko A. Makaminang menyumbangkan emas di nomor 1.500 meter U-20 putra dengan catatan waktu 4:06.37.
Mergina Asyerem meraih emas di nomor 400 meter senior putri (57.06 detik).
Elizabeth Martha Putri Baminggen unggul di tolak peluru senior putri (13.01 meter).
Sementara Lina Hisage meraih emas di tolak peluru U-18 putri (13.62 meter).
Pada hari kedua (10 Mei), Kristotomus Kaize mencetak personal best dengan lemparan 60.44 meter dan meraih emas di lempar lembing U-18 putra.
Josua Gerard Awairaro juga menyumbangkan emas di nomor 800 meter U-20 putra dengan waktu 01:59.23 menit.
Hari kedua juga menghasilkan dua medali perak dan satu perunggu.
Hari ketiga (11 Mei) ditutup dengan dua medali emas tambahan.
Eventinus Gebze meraih emas di lempar lembing senior putra (60.74 meter).
Tim estafet 4 x 400 meter putra (Krisdianto Makringo, Benedictus Tsolme, Mandala Putra, dan Hendrik Dacosta) juga menyumbangkan emas dengan catatan waktu 3:24.89.
Dukungan PTFI dan Apresiasi PB PASI
Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, memberikan apresiasi atas capaian luar biasa PAC di Jatim Open 2025.
Ia menekankan bahwa pembinaan desentralisasi yang didukung penuh oleh PTFI terbukti efektif mencetak prestasi atlet secara konsisten.
PB PASI mengapresiasi kerja keras atlet, pelatih, dan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan atletik di Papua.
Dukungan PTFI menjadi kunci keberhasilan PAC dalam mencetak atlet-atlet berprestasi.
Keberhasilan PAC di Jatim Open 2025 menjadi bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat dan dukungan yang konsisten, atlet-atlet dari daerah dapat bersaing di tingkat nasional dan mengharumkan nama Indonesia. Ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan potensi atlet di daerah masing-masing. Harapannya, prestasi ini akan terus berlanjut dan semakin banyak atlet-atlet berbakat dari Papua yang dapat mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.