Tim bulu tangkis Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan di babak semifinal Piala Sudirman 2025. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang catatan buruk Indonesia di turnamen beregu campuran bergengsi tersebut.
Pertandingan yang berlangsung sengit di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, Sabtu (3/5/2025) malam WIB, berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Korea Selatan. Indonesia gagal meraih gelar Piala Sudirman untuk kali kedua setelah terakhir kali juara pada edisi perdana tahun 1989.
Jalannya Pertandingan Semifinal Indonesia vs Korea Selatan
Daftar Isi
Drama langsung tersaji sejak pertandingan pertama nomor ganda campuran. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk dua gim langsung dari pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dengan skor 10-21 dan 15-21. Indonesia pun tertinggal 0-1.
Namun, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat kemenangan Alwi Farhan di nomor tunggal putra. Ia berhasil mengatasi perlawanan Cho Geon-yeop dengan skor 16-21, 21-8, dan 21-8.
Korea Selatan kembali memimpin setelah An Se-young, peraih medali emas Olimpiade 2024, mengalahkan Putri Kusuma Wardani dengan skor 21-18 dan 21-12 di nomor tunggal putri. Skor sementara menjadi 2-1 untuk keunggulan Korea Selatan.
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil memperkecil ketertinggalan setelah menang dramatis atas Kim Won-ho/Seo Seung-jae dengan skor 21-18, 13-21, dan 25-23. Pertandingan pun berlanjut ke partai penentuan.
Partai penentuan di nomor ganda putri mempertemukan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Amalia Cahaya Pratiwi melawan Baek Ha-na/Lee So-hee. Baek/Lee unggul di gim pertama 21-10, namun Fadia/Tiwi mampu memaksakan rubber game setelah menang 21-18 di gim kedua.
Sayang, Baek/Lee akhirnya memastikan kemenangan Korea Selatan setelah menang 21-15 di gim ketiga. Kemenangan ini membawa Korea Selatan melaju ke babak final Piala Sudirman 2025.
Korea Selatan Tantang China di Final
Dengan kemenangan atas Indonesia, Korea Selatan akan menghadapi China di babak final. China sendiri berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 3-0 di babak semifinal.
China merupakan juara bertahan dan memiliki rekor yang sangat dominan di Piala Sudirman. Mereka telah meraih gelar juara sebanyak 13 kali. Sementara Korea Selatan telah empat kali menjadi juara.
Catatan Buruk Indonesia di Piala Sudirman
Kegagalan Indonesia di semifinal Piala Sudirman 2025 menambah catatan buruk Indonesia di turnamen ini. Sejak menjadi juara di edisi perdana tahun 1989, Indonesia belum pernah lagi mengangkat trofi Piala Sudirman.
Indonesia hanya sekali menjadi juara, enam kali menjadi runner-up, dan delapan kali mencapai babak semifinal, termasuk pada edisi 2025 ini. Prestasi ini jauh tertinggal dibandingkan China dan Korea Selatan.
- Juara: 1 kali (1989)
- Runner-up: 6 kali (1991, 1993, 1995, 2001, 2005, 2007)
- Semifinalis: 8 kali (1997, 1999, 2003, 2009, 2011, 2015, 2019, 2025)
Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi bagi tim Indonesia untuk menatap ajang-ajang bulu tangkis internasional selanjutnya. Perlu strategi dan persiapan yang lebih matang untuk bisa bersaing di level tertinggi.
Semoga kegagalan ini menjadi batu loncatan bagi peningkatan prestasi bulu tangkis Indonesia di masa depan. Perlu kerja keras dan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara pesaing.