Pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, memulai babak baru dalam karier mereka setelah pensiun dari dunia bulu tangkis profesional. Bukannya vakum, mereka justru melebarkan sayap ke dunia bisnis dengan membuka sebuah arena olahraga bulu tangkis bernama Daddies Arena.
Berlokasi di Tangerang Selatan, Daddies Arena hadir sebagai tempat latihan dan bermain bulu tangkis yang lengkap dan modern. Lebih dari sekadar lapangan bulu tangkis biasa, arena ini menawarkan fasilitas kelas atas untuk para penggemar olahraga tepok bulu.
Daddies Arena: Lebih dari Sekadar Lapangan Bulu Tangkis
Daftar Isi
Daddies Arena dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Fasilitasnya mencakup delapan lapangan bulu tangkis berstandar internasional.
Selain lapangan, tersedia pula gym dengan peralatan lengkap dan sauna untuk relaksasi setelah berlatih. Semua dirancang untuk memberikan pengalaman olahraga yang optimal bagi para pengunjung.
Fasilitas Lengkap dan Tarif Sewa
Resmi beroperasi pada 1 Mei 2025, Daddies Arena menawarkan tarif sewa yang terjangkau. Tarif sewa lapangan di hari kerja dipatok sebesar Rp 80.000 per jam.
Sementara itu, pada akhir pekan dan hari libur, tarifnya sedikit lebih tinggi, yaitu Rp 100.000 per jam. Harga tersebut dinilai kompetitif dengan fasilitas yang ditawarkan.
Rencana Pengembangan Akademi Bulu Tangkis
Ke depannya, Hendra dan Ahsan berencana untuk mengembangkan Daddies Arena lebih lanjut. Salah satu rencana besar mereka adalah mendirikan akademi bulu tangkis.
Akademi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mencetak atlet-atlet bulu tangkis muda berbakat Indonesia. Namun, saat ini fokus utama mereka adalah membangun brand Daddies Arena terlebih dahulu.
Kolaborasi dengan Waroeng Steak and Shake
Menariknya, Daddies Arena juga akan menyediakan berbagai pilihan makanan dan minuman. Salah satunya adalah Waroeng Steak and Shake.
Hal ini bukanlah sebuah kebetulan, karena Waroeng Steak and Shake sebelumnya merupakan sponsor bagi Hendra/Ahsan selama mereka masih aktif bermain bulu tangkis profesional.
Jody Brotosuseno, pendiri Waroeng Steak and Shake, turut mengapresiasi langkah Hendra dan Ahsan dalam berbisnis. Ia melihat hal ini sebagai inspirasi bagi atlet-atlet lainnya untuk mengembangkan karier di luar lapangan.
Kehadiran Daddies Arena tak hanya menawarkan tempat berolahraga yang berkualitas, tetapi juga menjadi bukti nyata transformasi karier atlet profesional yang sukses. Hendra dan Ahsan tidak hanya mencetak prestasi di lapangan, tetapi juga menunjukkan kehebatannya dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Semoga Daddies Arena dapat menjadi wadah bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia, sekaligus menjadi inspirasi bagi para atlet lainnya.