Olahraga

Piala Sudirman 2025: PBSI Bidik Podium, Siap Raih Kemenangan

playmaker

Tim bulu tangkis Indonesia memasang target tinggi di Piala Sudirman 2025: naik podium. Namun, sebelum mengincar prestasi puncak tersebut, PBSI lebih dulu fokus pada target yang lebih realistis: lolos babak grup.

Kejuaraan Beregu Campuran Piala Sudirman 2025 akan berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, pada 25 April hingga 4 Mei 2025. Indonesia, sebagai unggulan kedua, tergabung di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Komposisi pemain yang diusung pun telah diumumkan.

Skuad Garuda di Piala Sudirman 2025: Perpaduan Pengalaman dan Regenerasi

PBSI telah menetapkan 13 pemain yang akan berlaga di Piala Sudirman 2025. Pemilihan pemain mempertimbangkan pengalaman, kesiapan, dan strategi regenerasi.

Di sektor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana terpilih. Pertimbangannya meliputi pengalaman di pertandingan beregu, regenerasi, dan fleksibilitas pasangan.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari akan berjuang di ganda putri. PBSI menilai kedua pasangan ini sebagai yang paling siap.

Di ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi andalan. Keunggulan Gloria adalah fleksibilitasnya, bisa berpasangan dengan Rinov atau Dejan.

Tunggal Andalan dan Regenerasi Muda

Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi tulang punggung di sektor tunggal putra dan putri. Keduanya diharapkan mampu menjadi penentu kemenangan.

Sementara itu, Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani masuk skuad untuk menambah pengalaman. Ketiganya dinilai memiliki progres dan prestasi yang menjanjikan.

Proses regenerasi di sektor tunggal menjadi salah satu fokus utama. Kejuaraan beregu ini diharapkan dapat mengasah mental bertanding mereka.

Target Realistis dan Harapan Besar

Target utama Indonesia di Piala Sudirman 2025 adalah naik podium. Namun, Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, menekankan pentingnya lolos fase grup terlebih dahulu.

Indonesia terakhir kali meraih gelar Piala Sudirman pada 1989, saat kejuaraan ini pertama kali digelar. Sejak saat itu, piala tersebut belum pernah kembali ke Tanah Air.

Lolos grup menjadi prioritas utama sebelum mengincar podium. Hal ini menunjukkan pendekatan yang realistis dan terukur dalam mencapai target yang lebih ambisius.

Dengan komposisi pemain yang seimbang antara pengalaman dan regenerasi, tim bulu tangkis Indonesia siap memberikan penampilan terbaiknya di Piala Sudirman 2025. Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia sangat penting untuk memotivasi para atlet dalam mengukir prestasi.

Tags

Bagikan:

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses